Menyimak Kembali Pidato Adele Sebelum Patahkan Piala Grammy-nya

14 Februari 2017 15:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Adele dan Byonce saat Grammy Awards 2017. (Foto: REUTERS/Mike Blake)
zoom-in-whitePerbesar
Adele dan Byonce saat Grammy Awards 2017. (Foto: REUTERS/Mike Blake)
Penyanyi asal Inggris, Adele (28) berhasil memborong piala Grammy Awards pada Minggu (12/2) kemarin. Hal ini dirasa seperti dejavu, karena pada tahun 2012 silam penyanyi yang terkenal karena single 'Somene Like You' ini juga menang telak di ajang penghargaan bergengsi tersebut.
ADVERTISEMENT
Berkat albumnya yang berjudul '25', ia berhasil menyabet lima kategori di Grammy. Diantaranya adalah Song of The Year melalui single 'Hello' nya, Record of The Year, Best Pop Solo Performance, Best Pop Vocal Album, dan  Album of The Year
Adele merasa begitu bangga atas prestasi yang dihasilkan dari kerja kerasnya selama ini. Namun kali ini, ia merasa bukan dirinya lah yang pantas untuk memenangkan kategori Album of The Year. Pelantun lagu 'Rolling in The Deep' ini merasa ada seseorang yang jauh lebih pantas untuk mendapatkannya daripada dirinya: Beyoncé.
"Saya merasa ini adalah waktunya (Beyoncé) untuk menang. Pandanganku adalah: Apalagi sih yang harus dilakukannya untuk bisa menang?" ujar Adele pada saat melakukan konferensi pers di belakang panggung.
Adele memenangkan 5 piala Grammy Awards. (Foto: Mike Blake/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Adele memenangkan 5 piala Grammy Awards. (Foto: Mike Blake/Reuters)
Adele mengaku selama ini dirinya selalu mengidolakan penyanyi yang saat ini sedang mengandung anak kembarnya tersebut.
ADVERTISEMENT
"Aku merupakan salah satu fans fanatik Beyoncé. Teringat saat  aku berusia 11 tahun, aku dan beberapa teman perempuanku sedang latihan bernyanyi untuk sebuah pertunjukan. Saat itu aku menyarankan lagu dari Spice Girls, namun kemudian temanku menyarankan untuk memakai lagu Destiny's Child saja yang berjudul 'No, No, No'," kenangnya.
"Aku ingat bagaimana pertama kali mendengarkan suaranya. Aku segera jatuh cinta dengan dirinya, dengan suaranya. Caraku mendengar 'No, No, No' untuk pertama kali, kurasakan pula ketika mendengarkan 'Lemonade' pada tahun lalu. Artis lain yang berarti dalam hidupku yang lainnya telah meninggal," tambahnya.
Penyanyi yang memiliki nama lengkap Adele Laurie Blue Adkins ini juga melakukan beberapa pidato yang menyentuh hati Beyoncé dan seluruh tamu di Grammy ketika memenangkan penghargaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketika menerima penghargaan Record of The Year, Adele berkata, "Mimpi dan idolaku adalah Queen Bey, aku selalu memujamu dan kamu selalu menggerakkan jiwaku setiap harinya, dan kamu telah melakukannya selama lebih dari 17 tahun. Aku begitu memujamu dan menginginkanmu menjadi ibuku,"
Berbeda lagi ketika dirinya mendapatkan penghargaan Album of The Year, Adele mengatakan, "Aku tak mungkin mendapatkan penghargaan ini, album 'Lemonade' begitu luar biasa, Beyoncé. Begitu luar biasa, indah, dan menyentuh jiwa. Kami menghargai itu. Semua artis di sini memujamu. Kau adalah cahaya bagi kami," Adele berkata sambil berkaca-kaca, begitupun dengan Beyoncé.
Di akhir pidatonya, Adele terlihat melakukan hal yang cukup gila, yaitu mematahkan piala Album of The Year yang baru saja didapatkannya. Ia merasa piala tersebut patut dibagi dua dengan sang idola, Beyoncé.
ADVERTISEMENT
Adele ingin kasih pialanya untuk Beyonce (Foto: Lucy Nicholson)
zoom-in-whitePerbesar
Adele ingin kasih pialanya untuk Beyonce (Foto: Lucy Nicholson)