Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Menyimak Kembali Pidato Adele Sebelum Patahkan Piala Grammy-nya
14 Februari 2017 15:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Penyanyi asal Inggris, Adele (28) berhasil memborong piala Grammy Awards pada Minggu (12/2) kemarin. Hal ini dirasa seperti dejavu, karena pada tahun 2012 silam penyanyi yang terkenal karena single 'Somene Like You' ini juga menang telak di ajang penghargaan bergengsi tersebut.
ADVERTISEMENT
Berkat albumnya yang berjudul '25', ia berhasil menyabet lima kategori di Grammy. Diantaranya adalah Song of The Year melalui single 'Hello' nya, Record of The Year, Best Pop Solo Performance, Best Pop Vocal Album, dan Album of The Year.
Adele merasa begitu bangga atas prestasi yang dihasilkan dari kerja kerasnya selama ini. Namun kali ini, ia merasa bukan dirinya lah yang pantas untuk memenangkan kategori Album of The Year. Pelantun lagu 'Rolling in The Deep' ini merasa ada seseorang yang jauh lebih pantas untuk mendapatkannya daripada dirinya: Beyoncé.
"Saya merasa ini adalah waktunya (Beyoncé) untuk menang. Pandanganku adalah: Apalagi sih yang harus dilakukannya untuk bisa menang?" ujar Adele pada saat melakukan konferensi pers di belakang panggung.
Adele mengaku selama ini dirinya selalu mengidolakan penyanyi yang saat ini sedang mengandung anak kembarnya tersebut.
ADVERTISEMENT
"Aku merupakan salah satu fans fanatik Beyoncé. Teringat saat aku berusia 11 tahun, aku dan beberapa teman perempuanku sedang latihan bernyanyi untuk sebuah pertunjukan. Saat itu aku menyarankan lagu dari Spice Girls, namun kemudian temanku menyarankan untuk memakai lagu Destiny's Child saja yang berjudul 'No, No, No'," kenangnya.
"Aku ingat bagaimana pertama kali mendengarkan suaranya. Aku segera jatuh cinta dengan dirinya, dengan suaranya. Caraku mendengar 'No, No, No' untuk pertama kali, kurasakan pula ketika mendengarkan 'Lemonade' pada tahun lalu. Artis lain yang berarti dalam hidupku yang lainnya telah meninggal," tambahnya.
Penyanyi yang memiliki nama lengkap Adele Laurie Blue Adkins ini juga melakukan beberapa pidato yang menyentuh hati Beyoncé dan seluruh tamu di Grammy ketika memenangkan penghargaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketika menerima penghargaan Record of The Year, Adele berkata, "Mimpi dan idolaku adalah Queen Bey, aku selalu memujamu dan kamu selalu menggerakkan jiwaku setiap harinya, dan kamu telah melakukannya selama lebih dari 17 tahun. Aku begitu memujamu dan menginginkanmu menjadi ibuku,"
Berbeda lagi ketika dirinya mendapatkan penghargaan Album of The Year, Adele mengatakan, "Aku tak mungkin mendapatkan penghargaan ini, album 'Lemonade' begitu luar biasa, Beyoncé. Begitu luar biasa, indah, dan menyentuh jiwa. Kami menghargai itu. Semua artis di sini memujamu. Kau adalah cahaya bagi kami," Adele berkata sambil berkaca-kaca, begitupun dengan Beyoncé.
Di akhir pidatonya, Adele terlihat melakukan hal yang cukup gila, yaitu mematahkan piala Album of The Year yang baru saja didapatkannya. Ia merasa piala tersebut patut dibagi dua dengan sang idola, Beyoncé.
ADVERTISEMENT