Adhisty Zara Senang dengan Pertumbuhan Penonton Film Indonesia

Adhisty Zara ke kantor kumparan, Jakarta Selatan, pada Senin (21/10/2019). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan

Menonton film saat ini sudah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari peningkatan jumlah penonton bioskop yang kian hari semakin menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Selama kurun waktu 3 tahun terakhir ini, jumlah penonton film Indonesia memang terbilang pesat. Seperti misalnya, di tahun 2017, film 'Pengabdi Setan' karya Joko Anwar yang meraup jumlah penonton sebesar 4.206.103.

Sementara di tahun 2018, film 'Dilan 1990', sukses merebut hati penonton Indonesia dengan jumlah penonton sebanyak 6.315.664. Peningkatan jumlah penonton ini tentu didukung dengan kehadiran film-film Indonesia yang memang semakin menunjukkan kualitas terbaiknya.

Adhisty Zara ke kantor kumparan, Jakarta Selatan, pada Senin (21/10/2019). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan

Aktris muda Adhisty Zara juga menyadari fenomena tersebut. Bintang film 'Dua Garis Biru' ini pun ikut bangga dengan peningkatan jumlah penonton.

Apalagi film 'Dua Garis Biru' yang diperankan olehnya juga sempat meraup jumlah penonton sebanyak 2.538.473 di tahun ini.

Zara yang saat ini sedang disibukkan dengan kegiatan promosi film terbarunya 'Ratu Ilmu Hitam' rupanya juga sering mengajak teman-temannya untuk nonton bareng film Indonesia, termasuk film terbarunya.

"Kemarin terakhir aku ajak temen-temen buat nobar, jadi aku beliin tiketnya gitu. Jadi kan gampang (beli online), kadang kita kena macet jadi enggak sempat antre," ujar Zara saat ditemui dalam acara peluncuran M-Tix E voucher dan F&B, baru-baru ini.

Zara JKT48 (kedua kiri) saat ditemui di Kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (13/11). Foto: Alfadillah/kumparan

Melesatnya jumlah penonton juga diakui Dewinta Hutagaol - Head of Corporate Communication & brand management Cinema XXI.

"Teman-teman produser Indonesia memang memproduksi film yang semakin hari semakin baik. Sehingga kalau animo masyarakatnya bagus, animo penikmat filmnya bagus, kita pasti akan memfasilitasi,'' tutur Dewinta.

Zara JKT48 saat ditemui di Kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (13/11). Foto: Alfadillah/kumparan

Sebelumnya, Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) mencatat jumlah penonton bioskop untuk film Indonesia sepanjang 2018 naik sekitar 17 persen, atau menjadi 50 juta penonton dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya sebanyak 42,7 juta penonton.

Ketua Umum Aprofi, Fauzan Zidni dalam sebuah wawancara, mengatakan ada tiga genre yang berhasil mendongkrak pasar film nasional, yakni horor, komedi, dan drama. Menurut dia, jumlah penonton di genre film tersebut cukup meningkat.