Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Aksi Dinar Candy yang menolak perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM dengan memakai bikini di pinggir jalan berujung pada kasus hukum. Dinar telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pornografi.
ADVERTISEMENT
Meski sudah jadi tersangka, Dinar Candy tidak ditahan oleh polisi. Hanya saja, ia harus menjalani wajib lapor di Polres Metro Jakarta Selatan.
Selain itu, ada kemungkinan Dinar Candy akan menjalani pemeriksaan kejiwaan. Hal ini dilakukan apabila perempuan 28 tahun itu memang perlu untuk melakukannya.
Adik Dinar Candy, Neng dan Benny, saat menjadi bintang tamu di program Rumpi yang tayang pada Senin (9/8), sempat memberikan tanggapan terkait kemungkinan kakaknya menjalani pemeriksaan kejiwaan.
“Akhir-akhir ini dia memang kayak orang yang benar-benar stres, sih,” kata Neng.
Dinar Candy Stres karena Pekerjaan Tertunda Imbas PPKM
Neng mengatakan Dinar stres karena ada pekerjaannya atau bisnis barunya yang tertunda imbas pemberlakuan PPKM. “Dia sekarang ini lagi mau menjalani pekerjaan baru dan dia sudah planning-in itu dari lama,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya soal bisnis yang tertunda, Benny menyatakan, Dinar juga sempat ditipu. Dinar, kata dia, mengalami kerugian material yang sangat besar, yakni mencapai miliaran.
Meski begitu, Benny mengaku tidak mengetahui secara detail mengenai peristiwa tersebut. “Tapi, dia (Dinar) cerita kalau dia habis dibohongin sama perusahaan gitu. Ditipu banyak hal, ada dari bisnis dan investasi juga,” ucapnya.
Benny dan Neng akan terus memberikan dukungan kepada Dinar yang tersangkut kasus dugaan pornografi. Selain itu, mereka akan menjaga kakaknya sudah tidak melakukan hal-hal yang bisa membahayakan diri sendiri.
Benny mengatakan kejadian yang dialami oleh Dinar dapat dijadikan pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam bertindak. Dengan begitu, seseorang bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
“Aku juga mengingatkan dia karena aku ingin dia baik-baik saja dan jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan (terjadi) lagi,” ujar Benny.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini