Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PerbesarADVERTISEMENT
Presenter Boy William tengah berduka. Adiknya, Raymond Hartanto meninggal dunia pada Selasa (10/9). Jenazah Raymond kemudian disemayamkan di Rumah Duka Oasis, Tangerang, Banten.
ADVERTISEMENT
Berdasarakan pantauan kumparan, Kamis (12/9), rumah duka telah ramai oleh keluarga dan kerabat yang ingin turut menghaturkan belasungkawa. Rangkaian bunga juga berjajar rapih di pelataran rumah duka.
Boy sendiri terlihat hadir pukul 14.05 WIB. Dengan setelan casual bernuansa putih, Boy terlihat tegar saat memasuki rumah duka. Dia bahkan terlihat tetap menyapa para kerabat dan keluarga yang hadir dengan senyum ramahnya yang khas.
Boy bahkan juga sempat menenangkan beberapa pelayat yang masih belum bisa melepas kepergian Raymond. Dia terlihat menyalami satu persatu pelayat yang hadir.
Setelahnya, Boy dengan langkah mantap menghampiri peti jenazah Raymond. Sekitar lebih kurang satu menit Boy menatap peti jenazah yang juga terpampang foto Raymond di atasnya itu.
ADVERTISEMENT
Dia terlihat cukup khidmat seraya memberikan doa untuk mendiang sang adik, meski terlihat jelas ia berusaha menahan sedihnya di momen itu.
Tak lama, Boy dengan keramahannya menghampiri awak media. Dia mengatakan bahwa sang adik akan dimakamkan Jumat (13/9) siang.
“Besok, my brother dikubur di San Diego Hills, kita dari sini jam 9 pagi terus ada upacara pelepasan peti gitu dibawa ke San Diego Hills terus dikubur,” ucap Boy.
Malam ini, kata Boy merupakan malam penghiburan. Seluruh keluarga akan hadir dalam prosesi yang akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB nanti.
“Jadi nanti tamu pada dateng entar sore kita ada upacara malam kembang namanya, keluarga nanti muterin petinya terus naburin kembang di atas petinya,” ungkap Boy.
ADVERTISEMENT
Boy sendiri berusaha ikhlas atas kepergian Raymond. Hal ini yang menjadi alasan mengapa sejak awal Boy terlihat amat tegar.
“Ya kita harus ikhlasin biar my brother tenang,” kata dia.
Raymond dikabarkan meninggal dunia lantaran kecelakaan. Tanpa menjelaskan kronologinya, Boy merasa hal seperti itu tak pernah ia bayangkan bisa terjadi pada anggota keluarganya.
“Ya man lo hal kayak gini biasanya terjadi pada orang lain denger cerita tentang orang lain atau ngeliat di berita tentang orang lain, enggak pernah kebayang ini terjadi ke kita, and once it, its you never ready for it, enggak akan pernah siap untuk ngalamin, Jalanin aja, Tuhan punya rencana,” tandas Boy.