Adik Tanggapi Pengakuan Shannon Wong Alami Kekerasan dari Orang Tua

1 Februari 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shannon Wong. Foto: Instagram/@shannonnwong
zoom-in-whitePerbesar
Shannon Wong. Foto: Instagram/@shannonnwong
ADVERTISEMENT
Adik Shannon Wong, Sharon Wong, menanggapi mengenai kakaknya yang mengaku mengalami kekerasan dari orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Shannon Wong menyampaikan tentang kekerasan yang ia alami lewat unggahan di Instagram. Ia juga membagikan video terkait dugaan kekerasan yang dialaminya.
“Halo semuanya, perkenalkan nama Sharon Wong adik dari Shannon Wong. Di sini saya ingin meluruskan beberapa hal yang sudah menyimpang dari kenyataan yang sebenarnya,” tulis Sharon.
Shannon Wong. Foto: Instagram/@shannonnwong
Sharon mengomentari video yang diunggah oleh Shannon di Instagram. Sharon mengatakan memang saat itu terjadi pertengkaran antara sang ayah dengan Shannon. Dia mengungkapkan penyebabnya.
“Pada saat itu Shannon diam-diam ketemu dengan seorang pria dengan kondisi setelah mengkonsumsi minuman alkohol dan habis ketahuan mengkonsumsi pod,” tulisnya.
Sharon mengatakan ayahnya tidak merestui hubungan lelaki tersebut dengan Shannon.
“Karena sekalinya boleh pergi bersama Shannon tidak ada kabar hingga subuh, dan pada saat dijemput Shannon dalam keadaan tidak sadarkan diri/mabuk,” tulisnya.
ADVERTISEMENT

Adik Ungkap Sang Ayah Tidak Mencekik Shannon Wong

Shannon Wong. Foto: Instagram/@shannonnwong
Sebagai orang tua, Sharon menuturkan, ayah dan ibunya tentu khawatir terjadi apa-apa pada Shannon. Terlebih, Shannon merupakan anak perempuan.
“Rawan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kalau berada di luar rumah hingga larut malam,” tulisnya.
Sharon membenarkan ayahnya saat itu berteriak sambil memegang area leher Shannon. Hal itu seperti terlihat dalam video yang diunggah Shannon di akun Instagramnya. Namun, tindakan itu tidak melukai Shannon.
“Papa bukan mencekik/memegang leher dengan kuat. Namun, menyadarkan Shannon dari keadaan mabuk. Luka yang diperlihatkan Shannon tidak ada hubungannya dengan kejadian tersebut,” tulis Sharon.
Sharon mengatakan Shannon sempat mencoba kabur dengan cara melompat dari balkon.
ADVERTISEMENT
“Tetapi sebelum itu papa masih berkomunikasi dengan baik dengan Shannon. Hingga akhirnya, Shannon mengungkapkan kata-kata kasar kepada papa berulang kali sampai papa emosi,” tulisnya.
Shannon sebelumnya menyampaikan bahwa dirinya sudah mengalami kekerasan selama bertahun-tahun.
“Maaf, ya, aku sudah enggak bisa seaktif dulu, update banyak di social media dikarenakan kondisi aku saat ini. Aku sudah mengalami physical and verbal abuse selama 12 tahun, yang selama ini kalian lihat di social media itu rekayasa,” tulis Shannon.
Shannon mengungkapkan bahwa dirinya juga mengalami depresi hingga trichotillomania disorder.
“Aku mengalami depression, anxiety, trichotillomania disorder, self harm sejak kelas 1 SD,” tulisnya.
Shannon Wong. Foto: Instagram/@shannonnwong
Dalam unggahan di Instagram Story, Shannon mengungkapkan kekerasan yang dialaminya berupa dijambak, dicekik, dipukul, diseret, didorong, ditampar, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Shannon menerima saja diperlakukan seperti itu. Karena ia saat itu masih belum mengerti dan menganggap tindakan kekerasan yang diterimanya merupakan suatu hal yang wajar.
“Awal-awalnya apalagi aku masih kecil, 1 SD, aku nurut-nurut saja dan terima kekerasan tersebut karena memang belum ngerti apa-apa, dan karena aku masih kecil,” tulis Shannon.
“Aku mikirnya itu hal yang wajar dan normal, makanya aku tinggal diam saja dan tanpa menyadari semakin hari semakin banyak health issue yang aku alami dari kecil,” sambungnya.
Shannon mengungkapkan tidak mudah untuk dirinya harus berpura-pura baik di media sosial. Padahal, ia nyatanya menerima tindak kekerasan.
“Sebenarnya aku benci banget harus pura-pura baik-baik saja, tetapi itu pilihan satu-satunya untuk jalani ini semua. Video di atas ini bukti nyata di mana orang tua aku melakukan physical dan verbal abuse terhadap aku,” tulisnya.
ADVERTISEMENT