Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Adinda Thomas Ungkap Kekhawatiran Syuting KKN di Desa Penari Versi Extended
12 Oktober 2022 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Artis Adinda Thomas harus melakukan syuting ulang untuk adegan tambahan dalam film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Syuting ulang dilakukan oleh beberapa pemain karena ada tambahan durasi 40 menit dalam film itu.
ADVERTISEMENT
Adinda Thomas yang memerankan karakter Widya, merasa khawatir saat harus melakukan syuting film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Dalam film itu, Adinda dituntut untuk memiliki logat dan bisa berbahasa Jawa. Hal itu yang membuatnya merasa khawatir.
"Khawatirnya lebih ke dialek, gimana Adinda Thomas ini bisa enggak jadi orang Jawa lagi. Ketegangannya lebih gitu,” kata Adinda di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Karena itu, Adinda banyak berkomunikasi dengan sutradara film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni, Awi Suryadi. Dari hasil komunikasi itu, ia akhirnya bisa menjalani syuting dengan baik.
Adinda Thomas Terbantu Kru Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni
Selain itu, Adinda sangat terbantu dengan kru film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni yang masih sama dengan versi sebelumnya yang tayang pada April 2022.
ADVERTISEMENT
"Kru tim masih yang dari dua tahun lalu. Jadi, untuk vibes tuh gampang baliknya. Kayak kostum dan make up bisa sama, jadi aku juga detail saat harus jadi Widya lagi. Lagipula aku juga gampang, tinggal potong rambut, udah jadi Widya lagi," tuturnya.
Sementara itu, Fajar Nugraha yang memerankan karakter Wahyu juga harus menjalani syuting ulang untuk film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Sama seperti Adinda, ia juga merasa khawatir saat menjalani syuting. "Lebih ke psikologisnya sih, karena udah dua tahun lalu kan,” ucapnya.
Meski begitu, Fajar merasa bersyukur karena kru yang terlibat dalam film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni sangat bagus. Para kru mampu menyulap dirinya menjadi seperti Wahyu dalam film KKN di Desa Penari versi aslinya. “Dari rambut dan lain-lainnya juga dijaga banget,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni akan tayang pada 29 Desember 2022. Film ini tayang serentak di empat negara, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni berdurasi 2 jam 50 menit. Proses syuting ulang dilakukan untuk 30 persen adegan. Sementara itu, 70 persen sisanya adalah adegan lama yang diedit ulang.