Adipati Dolken Ungkap Kesulitannya Main di Film Akhirat: A Love Story

Artis Adipati Dolken saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta, Senin, (20/1). Foto: Ronny

Adipati Dolken ungkap kesulitannya saat main di film Akhirat: A Love Story yang merupakan proyek kolaborasi antara BASE Entertainment dan Studio Amtelope.

Akhirat: A Love Story merupakan film unik karena mengusung genre drama fantasi.

"Apalagi di sini kita ngomongin akhirat, itu berat banget. Kita punya diskusi yang cukup panjang, gimana kita bisa ngepakemin semuanya menjadi satu dimensi atau dunia orang bisa nikmatin. Tetap harus bisa masuk akal, tapi fantasi," kata Adipati Dolken saat ditemui di XXI Gandaria, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Adipati Dolken Terbantu Berkat Sutradara Film Akhirat: A Love Story

Akhirat: A Love Story, Film Baru Adipati Dolken-Della Dartyan. Foto: Istimewa

Adipati Dolken merasa bersyukur karena ada visi yang jelas dari Jason Iskandar, sutradara film Akhirat: A Love Story.

"Untungnya, Jason punya cara dan punya visi untuk ngejelasin ke gue, ke Della atau pemain lain. Dia punya cara untuk jelasin fantasi dia yang seluas itu dan buat gue, ya, bikin gue bangga ada di film ini," tuturnya.

Akhirat: A Love Story, Film Baru Adipati Dolken-Della Dartyan. Foto: Istimewa

Dalam film Akhirat: A Love Story, Adipati Dolken dipasangkan dengan Della Dartyan yang berperan sebagai Mentari.

Adipati Dolken dan Della Dartyan sebelumnya pernah main bareng dalam film Love For Sale.

Lantaran bukan pertama kali beradu akting dengan Della, Adipati menjadi lebih mudah untuk membangun chemistry.

"Kita punya advantage, karena kenal sudah enam tahun. Sudah terlalu lama kenal, jadi cara kita untuk bisa ke titik itu lebih mudah dan kita udah percaya ke satu sama lain," kata Adipati.

"Kita juga sempat reading sebulan dan harus kepotong pandemi. Terus, kita waktu mau start lagi, reading ulang, tuh dari awal. Jadi, memang persiapannya panjang," sambungnya.

Sutradara Butuh Waktu Dua Tahun Kembangkan Cerita Akhirat: A Love Story

Poster film Akhirat: A Love Story. Foto: Base Entertainment

Dalam film Akhirat: A Love Story, dua tokoh utama yakni Mentari dan Timur dikisahkan masuk ke alam limbo, antara kematian dan hidup.

Sutradara dan penulis naskah film itu, Jason Iskandar, mengatakan pengembangan dunia limbo di film adalah hal yang cukup sulit untuk dilakukan.

"Kita develop skenario ini hampir satu setengah tahun, malah sampai dua tahun kalau tidak salah," tutur Jason.

Hollywood beberapa kali memberi penggambaran area limbo dalam film, misalnya di film If I Stay yang dibintangi oleh Chloe Grace Moretz dan animasi Soul dari Pixar.

Bagi Jason, pebentukan area limbo yang tepat untuk film Akhirat: A Love Story cukup rumit, karena ia harus memastikan orang-orang bisa relate tanpa menjadikan area limbo di film terasa seram.

"Yang paling susah adalah mencari tone-nya. Karena di draft awal agak terlalu dark. Terus, di draft berikutnya malah terlalu light. Itu kenapa sampai satu setengah bahkan dua tahun," ucap Jason.

"Kita cari tone harus tepat, karena kita di sini mau bicarakan sesuatu yang dalam, tapi light. Itu yang cukup lama dan susah, mencari tone-nya," imbuhnya.

Film Akhirat: A Love Story Tayang di Bioskop 2 Desember 2021

Cuplikan adegan film Akhirat: A Love Story Foto: Base Entertainment

Adipati Dolken mengungkapkan bahwa penggambaran area limbo di film membawa kesulitan tersendiri.

Karena, Adipati sendiri tentu belum pernah masuk ke alam lain, antara hidup dan mati.

"Kuncinya cuma ada di imajinasinya, sih. Waktu ngobrol sama Jason, ngomongin dunia limbo ini kayak gimana, ya, banyak yang enggak masuk akal gitu. Paling ya, itu sih butuh imajinasi dan proses diskusi yang cukup panjang," kata Adipati.

Film Akhirat: A Love Story akan tayang di bioskop pada 2 Desember mendatang.