Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Afgan Lebih Personal dan Keluar dari Zona Nyaman di Album Sonder
28 Juni 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Afgan menemukan kata ‘Sonder’ lewat Pinterest. Pria 35 tahun itu langsung terkesima begitu mengetahui makna kata tersebut.
“Setiap orang punya perspektif serta cerita hidup masing-masing, mulai dari yang simpel hingga yang kompleks. Masing-masing dari mereka sedang mengalami sesuatu dalam hidup mereka, dan kita harus punya rasa kasih sayang terhadap orang lain,” kata Afgan dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan.
“Itu yang membuatku memilih ‘Sonder’ sebagai judul album,” lanjutnya.
Cerita Afgansyah Reza Garap Album Sonder
Afgan terbang ke Inggris dan bekerja sama dengan beberapa songwriter serta produser ternama di sana saat menggarap album Sonder. Salah satunya adalah Maestro, produser single What Now milik Rihanna.
ADVERTISEMENT
Selama dua minggu di Inggris, Afgan ‘melahirkan’ lima lagu di album Sonder. Afgan mengungkapkan bahwa dirinya lebih berani mengeksplorasi musik dalam album tersebut.
“Seiring bergantinya tahun, aku menjadi semakin berani untuk mengeksplorasi musikku dan lebih terbuka terkait diriku, agar orang-orang dapat mengenalku lebih dalam,” tutur Afgan.
Afgan juga semakin berani membuka diri di album Sonder. Itu terlihat dari lirik lagu-lagu di album tersebut.
Afgan menganalogikan perubahan itu seperti dirinya yang tidak ingin masuk ke dalam sebuah boks dan tinggal di dalamnya karena rasa nyaman. Ia ingin berkembang. Itu menjadi tujuannya berkarya.
“Aku ingin lebih jujur dalam bermusik dan Sonder mewakili perasaanku terkait itu. Menyeramkan memang, keluar dari zona nyaman dan bekerja di lingkungan baru, tapi aku menginginkannya,” ucap Afgan.
ADVERTISEMENT
EP Sonder memuat lima lagu. Escape menjadi salah satu lagu jagoan di EP tersebut. Afgan berkolaborasi dengan rapper asal Korea Selatan, Jessi, dalam lagu itu.
Escape juga mempresentasikan kehidupan Afgan. Sebagai seorang public figure, ia butuh lari sejenak dari rutinitasnya setelah bertahun-tahun menjadi sorotan pubik.
“Sebagai seorang public figure di industri hiburan selama bertahun-tahun, sesekali aku ‘escape’ dengan travelling atau hanya berjalan-jalan ke suatu tempat hanya untuk menjaga kestabilan emosiku,” ujar Afgan.
Menurut pelantun Terima Kasih Cinta ini, sebagian orang tentu membutuhkan semacam pelarian untuk memulihkan energi. “Itulah yang disampaikan oleh Escape. Aku pikir, semua orang bisa memahami hal ini,” kata Afgan.
Lebih lanjut, Afgan mengungkapkan alasannya menggandeng Jessi dalam lagu Escape. Afgan merasa Jessi merupakan teman duet yang tepat karena memiliki karakter suara dan kepribadian yang unik.
ADVERTISEMENT
Afgan pertama kali bertemu Jessi di sebuah festival musik pada 2022. Setelah itu, mereka berteman baik. Afgan kemudian bertanya pada Jessi apakah bersedia untuk berduet dengannya di lagu Escape.
“Dia bilang mau. Aku expect Jessi untuk nge-rap seperti biasanya, ternyata ingin menyanyi. Ini surprise sekali buatku dan tentunya untuk fans Jessi. Hasilnya, bagus sekali. She elevates the song,” tutur Afgan.
Proses syuting video klip Escape dilakukan di Bali. Video klip menampilkan sejumlah aktivitas yang berkaitan dengan tema melarikan diri dari rutinitas sehari-hari.
“Aku sangat menikmati momen-momen keseruan kami syuting video klip Escape di sebuah vila di Bali. Aku bersyukur Jessi dan timnya berkenan untuk terbang jauh ke Bali hanya untuk shooting,” ucap Afgan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Afgan siap menggelar Sonder Asia Tour ke beberapa kota di Asia. Seoul, Korea Selatan, menjadi kota pertama yang disambangi oleh Afgan.
Rencananya, Sonder Asia Tour Live in Seoul akan digelar pada 29 Juni 2024 pukul 19.00 waktu setempat di ASSA Performing Art Hall, Seoul.