Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari Agung Hercules . Komedian berusia 48 tahun ini mengembuskan napas terakhir setelah menderita penyakit kanker otak.
ADVERTISEMENT
Kabar kepergian Agung untuk selama-lamanya dibenarkan oleh sang sahabat, Ferdians Setiadi. Ia mengatakan Agung meninggal pukul 16.00 WIB.
"Meninggal di (RS) Dharmais kurang lebih jam 4 sore, karena kanker otak," kata Ferdians kepada kumparan, Kamis (1/8).
Istri Agung, Mira Rahayu, menjelaskan bahwa ada tumor yang menyerang bagian kiri otak Agung. Ia mengatakan, Agung sudah menjalani tiga kali operasi.
"Ada cerita kenapa sampai 3 kali, insyaallah nanti kalau misalnya ini, bisa dikupas sedikit-sedikit, dilanjutkan dengan terapi, kemo, radiasi di tahap pertama, lanjut kemo 6 bulan berturut-turut. Bismillah, ikhtiar kita mendapat hasil terbaik," tutur Mira.
Agung mengalami perubahan fisik usai menderita sakit kanker otak. Ototnya dulu besar. Rambutnya kala itu panjang tergerai hingga sebahu.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah sakit rambutnya harus dipangkas habis. Ototnya pun telah menyusut, tidak sebesar sebelumnya. Agung juga belum diperbolehkan untuk mengangkat barbel, yang dulu identik dengannya.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Agung Hercules TV pada Senin (29/7), Agung mengaku rindu dengan sosoknya dahulu. Ia ingin kembali mengangkat barbel dan memiliki otot yang kekar.
Namun karena kesulitan berbicara, Agung tak bisa menyampaikan hal itu dengan lugas. Dia menjelaskannya lewat gerakan menggunakan barbel.
“Aku enggak boleh (menunjukkan gaya barbelan). Aku ingin Agung yang seperti ini,” kata Agung sambil memeragakan gaya memperlihatkan otot tangan. Setelah itu ditampilkan fotonya yang dengan otot tangannya yang besar.
Sebelum mengetahui Agung menderita kanker otak, Mira melihat perubahan dari diri suaminya. Jika biasanya cerewet, pelantun lagu ‘Astuti’ itu menjadi sulit bicara.
ADVERTISEMENT
“Tiba-tiba Mas Agung kesusahan dalam hal menyampaikan kata-kata. Sudah disusun rapi (kalimatnya), tapi begitu diucapkan ada yang salah, keserimpet. Biasanya omongnya cerewet, tiba-tiba kepotong-potong,” kata Mira, Senin (29/7).
“Pulang dari sana ngedrop. Baru satu bulan kemudian ketahuan (penyakitnya Agung). Kesulitan berbicara itu yang menjadi pekerjaan rumah panjang,” tutup Mira.