Ahmad Dhani Akui Pernah Fanatik terhadap Agama

16 Juni 2020 16:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Ahmad Dhani melakukan sesi latihan jelang konsernya di Jakarta, Senin (30/12).  Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Ahmad Dhani melakukan sesi latihan jelang konsernya di Jakarta, Senin (30/12). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ahmad Dhani baru-baru ini berbincang dengan Daniel Mananta mengenai perjalanan spiritualnya. Mengawali kisahnya, musisi berusia 48 tahun tersebut mengatakan ia lahir sebagai anak seorang ketua partai Islam.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan juga, nama gue, di antara saudara-saudara gue yang lain, gue sembilan bersaudara, kakak-kakak gue namanya enggak ada yang berbau Islam, enggak tahu kenapa gue dikasih nama Ahmad, Dhani Ahmad Prasetyo," ujarnya seperti dapat disaksikan dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Daniel Mananta Network.
Musisi Ahmad Dhani usai melakukan sesi latihan jelang konsernya di Jakarta, Senin (30/12). Foto: Ronny
Menurut suami penyanyi Mulan Jameela tersebut, barangkali ia diberi nama demikian lantaran ayahnya kala itu baru mulai lebih dekat kepada agama Islam. Ahmad Dhani kemudian juga dimasukkannya ke sekolah Islam.
"Jadi, gue enam tahun sekolah dasar, tuh, ya, memang cukup punya basic yang kuat soal macam-macam karena di SD Muhammadiyah, tuh, diajari fikih, tarikh, akidah. Jadi, lumayanlah dibanding enggak sama sekali," ucap Ahmad Dhani sambil tersenyum.
ADVERTISEMENT
Enam tahun mengenyam pendidikan di SD Muhammadiyah membuat Ahmad Dhani menjadi seseorang yang religius. Keyakinan terhadap agamanya pun sempat teramat kuat sehingga ia bisa dibilang fanatik.
"Saya mengalami fase yang namanya fanatik. Itu sudah pasti. Itu normal," ungkap Ahmad Dhani.
Menutup perbincangan, Ahmad Dhani mengatakan bahwa fanatismenya terhadap agama kemudian tak lagi berkelanjutan ketika ia mengenal tasawuf.
"Itu kira-kira, ya, sampai gue bersentuhan dengan yang namanya tasawuf. Tasawuf itu spiritualism part of Islam. Beda (sama hijrah). Kalau hijrah itu lo dulu enggak religius, terus lalu religius," pungkas Ahmad Dhani.