Ahmad Dhani Pertanyakan Logika dan Sebut Jerinx Tak Bermoral

12 Mei 2020 17:29 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Ahmad Dhani usai melakukan sesi latihan jelang konsernya di Jakarta, Senin (30/12).  Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Ahmad Dhani usai melakukan sesi latihan jelang konsernya di Jakarta, Senin (30/12). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Pemain drum Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx belum lama ini mengajak Ahmad Dhani, pentolan Dewa 19, melalui Instagram untuk berdiskusi tentang pendapatnya bahwa agama adalah konspirasi.
ADVERTISEMENT
Alih-alih merespons melalui Instagram, Ahmad Dhani memberikan tanggapan lewat video yang diunggah ke YouTube. Hal itu pun membuat Jerinx geram.
"Mas botak @ahmaddhaniofficial kenapa ajakan saya diskusi tidak anda respon? Kemarin anda post video di YT khusus utk ‘ngetawain’ argumen saya ttg konspirasi. Sekarang anda abaikan tawaran saya. Anda laki? Berani bacot berani tanggung jawab gak?" tulis Jerinx di unggahan Instagramnya.
Ahmad Dhani Foto: Munady Widjaja
Melihat unggahan Instagram Jerinx, Ahmad Dhani kembali memberikan tanggapan melalui video yang diunggah ke YouTube. Menurutnya, meski sesungguhnya malas menanggapi, ia merasa perlu melakukannya demi pendidikan etika moral dasar bangsa Indonesia.
Ahmad Dhani menyoroti diksi yang digunakan Jerinx dalam menyebut dirinya. Menurutnya, lelaki berusia 43 tahun itu tak bermoral.
ADVERTISEMENT
"Di sini tulisannya, 'Mas botak kenapa ajakan saya gini, gini, gini.' Nah, sebenarnya, kan, ya, jika orang itu punya etika moral dasar, ya, dia enggak mungkin menggunakan kata-kata, kalimat, yang body shaming, ya, 'Mas botak.' Menggunakan istilah botak, pendek, bogel, jereng, itu sebenarnya dalam ilmu etika moral dasar berarti orang ini enggak bermoral, terpampang nyata di medsos, dia tidak bermoral," terang Ahmad Dhani.
Jerinx alias JRX, drummer Superman Is Dead. Foto: Instagram/@jrxsid
Bukan cuma menyebut Jerinx tak bermoral, Ahmad Dhani juga mempertanyakan logika lelaki kelahiran 10 Februari 1977 itu.
"Selain tidak bermoral, ada yang disebut Rocky Gerung itu tidak runtut antara logika dan reasoning. Misalnya, nih, ya, 'Sekarang Anda abaikan tawaran saya. Anda laki? Berani bacot berani tanggung jawab.' Tuh, saya bingung," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kalau kita ini tidak jawab tantangan, berarti kita bukan laki-laki? Ya, ini antara reasoning dan logika, kan, tidak sama. Jadi, kalau saya tidak menjawab tantangan itu, berarti saya bukan laki-laki, logikanya di mana coba?" pungkas Ahmad Dhani.