Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ajip Rosidi dan Nani Wijaya Saling Membutuhkan Teman Hidup
2 April 2017 12:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Usia tak menghalangi pasangan pemain sinetron Nani Wijaya dan sastawaran Ajip Rosidi memadu kasih. Meski tak lagi muda, keduanya sepakat untuk saling mengikat janji setia melalui pernikahan.
ADVERTISEMENT
Mereka telah merencanakan menikah pada April tahun ini, di kawasan Cirebon. Namun mereka belum menentukan kapan tanggal bahagia tersebut digelar.
Lalu, apa ya yang menjadi alasan pesinteron berusia 72 tahun itu bersedia menikah dengan sastrawan berusia 79 tahun ini?
"Kami merasa masing-masing dari kami itu butuh kawan, ya hidup sehari-hari di rumah gitu. Jadi akhirnya kami sepakat untuk ke pernikahan," ujar Ajip ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (2/4).
Ajip juga menceritakan secara singkat awal mulanya bisa mengenal pemain sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' itu.
"Sebetulnya kenal dia sudah lama, dia menikah dengan kawan saya kan, Pak Misbach yang meninggal tahun 2012. Pas 2014 istri saya meninggal, itu singkatnya. Sejak saat itu saya dan Nani jarang bertemu," ujar sastrawan yang menulis banyak karya puisi, drama, cerita rakyat, cerita wayang, lelucon dan memoar, ini.
ADVERTISEMENT
"Waktu kira-kira tahun lalu, bulan Oktober atau November ya sekitar itulah saya sering ke Jakarta, harus ke rumah sakit dan lain-lain. Kemudian ketemu Nani dan kami saling berbincang," lanjutnya.
Tak hanya itu pada saat dirinya meresmikan gedung perpustakaan Ajip Rosidi, di Jalan Garut No 2 Bandung, pada 15 Agustus 2015, Nani menjadi salah satu tamu yang diundang dalam acara tersebut.
"Nani soalnya pernah menyumbangkan buku-buku suaminya ke perpustakaan, jadi kami undang," tutur penulis Sajak-sajak Anak Matahari ini.
Ketika ditanya bagaimana reaksi Nani saat tahu dirinya akan meminang, Ajip pun seperti salah tingkah.
"Iya, rasanya begitu, menurut penglihatan saya, iya mau (menikah), he-he-he," katanya tersenyum semringah.