Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Akibat Krisis 1998, Reino Barack Merantau ke Swiss saat Usianya Masih 12 Tahun
22 Juni 2020 13:49 WIB
ADVERTISEMENT
Suami Syahrini , Reino Barack, punya kisah di masa lalu yang cukup membekas sampai saat ini. Semua bermula saat usianya baru menginjak 12 tahun.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Reino harus meninggalkan keluarganya di Tanah Air selama 10 tahun lamanya.
"Awalnya memang sulit sekali ya. Gimana ya anak 12 tahun disuruh keluar, tinggal di asrama di negara yang tidak pernah dikunjungi, terus minta tolong sama siapa nih. 'Kalau enggak ada air bersih gimana?' kan macam-macam yang dipikirkan, 'Apakah bisa nyuci', by the way beli deterjen di mana ya'," ungkap Reino Barack seperti dilihat dari YouTube MedcomID, Minggu (21/6).
Mantan kekasih Luna Maya ini mengaku meninggalkan Indonesia lantaran terjadi krisis moneter di tahun 1997-1998. Akibat krisis tersebut, banyak sekolah-sekolah yang diliburkan.
"Jadi, saat itu di Indonesia banyak sekali sekolah yang diliburkan, saya ingat kalau enggak salah 2 sampai 3 minggu saya enggak masuk sekolah. Bahkan prinsipalnya yang bule-bule itu sudah pada pulang ke negaranya," ungkap Reino Barack.
ADVERTISEMENT
Reino kemudian melanjutkan pendidikan di College du Leman Internasional School, yang berada di Versoix, Swiss. Di situ, Reino merasa bahwa sekolahnya ini adalah salah satu sekolah terbaik di dunia.
"Saya sangat suka. Education-nya none to be one of the good ones in the world. We decided to go," kata Reino Barack.
Tak heran bila pengalamannya menempuh pendidikan di salah satu sekolah terbaik, membuat Reino ingin menyekolahkan anaknya kelak di tempat yang sama.
"Ini juga sudah dibicarakan sama istri saya, she is agree hopefully karena the output of this it's very good. Intinya sih saya mungkin enggak bisa jelaskan satu per satu. Cuma nomor satu, mata tuh terbuka, you see a lot of thing from different angles, you meet a lot of different people. Artinya banyak sekali pengalaman-pengalaman yang bisa didapatkan," pungkas Reino Barack.
ADVERTISEMENT