Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Mungkin, banyak yang tidak tahu siapa James Dean. Dia adalah aktor AS yang terkenal lewat perannya sebagai remaja bermasalah bernama Jim Stark di film 'Rebel Without a Cause' pada tahun 1955.
ADVERTISEMENT
Karena perannya di film itu, Dean dikenal sebagai ikon budaya kekecewaan remaja dan kerenggangan sosial. Sebulan sebelum film tersebut rilis, Dean tewas karena kecelakaan mobil. Dia meninggal dunia di usia 24 tahun.
Baru-baru ini, sosok James Dean akan dihidupkan kembali lewat teknik Computer Generated Imagery atau CGI. Dilansir NME, sosok CGI Dean akan ditampilkan di film 'Finding Jack'.
'Finding Jack' adalah film yang diadaptasi dari novel milik Gareth Crocker berjudul sama. Film itu menceritakan tentang unit anjing yang digunakan saat Perang Vietnam.
Keluarga Dean sudah setuju untuk menghidupkan kembali sang aktor dalam bentuk CGI. Nantinya, Dean akan muncul berdasarkan footage dan foto-fotonya yang ada selama ini. Namun, untuk suara, aktor lain disebut akan mengisi suara cowok kelahiran Indiana, AS, itu.
ADVERTISEMENT
Rencananya, pra-produksi 'Finding Jack' akan dimulai bulan ini dan rilis 11 November 2020.
Menghadirkan James Dean dalam bentuk CGI ternyata tidak berjalan mulus. Keputusan itu mendapat komentar pedas dari dua aktor Hollywood, Chris Evans dan Elijah Wood, di media sosial.
Lewat Twitternya, Evans menyebut keputusan tersebut adalah sesuatu yang mengerikan.
"Aku yakin (James Dean akan) senang," tulis pemeran Captain America di 'Avengers: Endgame' itu lengkap dengan emoticon wajah 'tak habis pikir'. "Ini mengerikan. Mungkin kita bisa membuat komputer untuk melukis Picasso baru untuk kita. Atau, menulis beberapa lagu John Lennon. Kurangnya pemahaman di sini sangat memalukan."
Sedangkan Wood menyebut keputusan tersebut adalah sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan.
"Tidak. Ini seharusnya tidak dilakukan," tulisnya di Twitter.
ADVERTISEMENT
Zelda Williams, putri mendiang aktor Robin Williams, bisa menjelaskan mengapa Chris Evans dan Elijah Wood menganggap keputusan untuk menghadirkan James Dean melalui teknik CGI adalah hal yang mengerikan.
Lewat Twitternya, Williams mengatakan bahwa keputusan tersebut adalah tanda kemerosotan industri.
"Tidak ada yang pernah mempercayaiku bahwa industri akan merosot serendah ini setelah teknologi membaik. Aksi publisitas atau bukan, ini (sama saja) mendalangi orang mati untuk 'pengaruh' mereka dan itu menjadi preseden buruk untuk masa depan pertunjukan."
Dalam tweet selanjutnya, Williams menggambarkan langkah untuk menghidupkan kembali Dean sebagai karakter CGI sebagai selera dan panggilan yang buruk.
"Kami (keluarga Robin Williams) sepakat bahwa tidak ada seorang pun yang membuatnya kembali ke atas panggung dalam bentuk hologram dan membuatnya tampil seolah-olah dia belum pergi (meninggal)," jelas Williams.
ADVERTISEMENT
Sutradara 'Finding Jack', Anton Ernst dan Tati Golykh, pun buka suara terkait respons negatif para selebriti dan beberapa orang lainnya yang tak setuju.
Ernst mengaku kecewa dengan kritik pedas orang-orang terhadap 'Finding Jack'. Karena, tujuan utamanya adalah menghargai sosok James Dean di dunia hiburan.
"Kami tidak pernah bermaksud menjadikan (film) ini sebagai gimmick marketing," ujarnya seperti dikutip The Hollywood Reporter.
Nah, kalau menurut kamu, gimana?