Al Ghazali Nyanyikan 'Hadapi Dengan Senyuman' Usai Bertemu Ahmad Dhani

Ahmad Al Ghazali (tengah) membawa gitar setelah sambangi Ahmad Dhani di Rutan Klas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Putra sulung Ahmad Dhani, Ahmad Al Ghazali menjenguk sang ayah yang kini mendekam di Rutan Klas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur. Ketika menemui Dhani, ia mengenakan peci hitam dan kaus putih bertuliskan 'My Hero' dengan gambar Dhani terpampang di bawahnya.

Begitu tiba, Al tidak berkomentar apa pun. Cowok berusia 21 tahun itu langsung masuk ke dalam rutan.

Al Ghazali jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng Sidoarjo Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Al bersua dengan Ahmad Dhani selama hampir satu jam. Dalam pertemuan itu, Dhani menitipkan pesan untuk dirinya dan keluarga. Selain itu, Dhani juga meminta Al untuk melanjutkan perjuangannya.

"(Pesan ayah) tegar dan kuat buat keluarga, mamanya ayah, dan Al, El, Dul," kata Al di Rutan Medaeng, Kamis (21/2).

Mendekam di tahanan tak lantas menyurutkan semangat Dhani. Sepenglihatan Al, ayahnya tampak begitu kuat dan sabar menghadapi segala cobaan yang menimpa dirinya.

"Walaupun ayah terzalimi, 30 hari ditahan, ayah tetap kuat dan sabar. Saya bangga sama ayah. Dia tetap kuat enggak sedih sama sekali," tutur Al.

Terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik Ahmad Dhani menghadiri sidang lanjutan ketiga di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur. Foto: Antara/Didik Suhartono

Al mengaku selalu mendukung setiap keputusan yang ayahnya ambil. Termasuk, Dhani yang memutuskan terjun ke dunia politik dengan cara maju sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2019.

"Di sini saya support ayah saya, untuk politik saya netral. Saya support ayah untuk pencalonannya di Jatim, di Surabaya," tutup Al.

Seusai menjenguk Dhani, Al sempat menyanyikan lagu 'Hadapi Dengan Senyuman' milik Dewa 19. Tujuan ia menyanyikan lagu tersebut sebagai bentuk dukungan untuk sang ayah.

Ahmad Dhani mendekam di balik jeruji besi usai Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman 1,5 tahun penjara kepada dirinya. Vonis itu diberikan kepadanya terkait kasus ujaran kebencian. Ia ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.

Di tengah menjalani hukumannya tersebut, Dhani harus menjalani persidangan di Surabaya, Jawa Timur. Kali ini, kasus yang menjeratnya ialah ujaran 'idiot' yang ia lontarkan terhadap sekelompok massa. Selama proses sidang berlangsung, Dhani dititipkan ke Rutan Medaeng.