Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Alami Alergi saat Lahiran dengan Metode ERACS, Tasya Kamila Akui Sempat Panik
5 Januari 2023 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, berbeda dengan proses persalinan saat melahirkan anak pertama, Tasya sempat menemui beberapa kendala saat menjalani operasi caesar. Ia mengalami alergi yang muncul di detik-detik operasi akan berjalan.
"Karena, kan, aku nanya, ya, jadi karena ketika operasi dalam keadaan sadar, jadi habis dianestesi, aku merasa pusing, habis itu aku juga merasa mual. Jadi, begitu dokter sudah mulai operasi, aku muntah-muntah gitu," ungkap Tasya Kamila di RS Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (4/1).
Tasya pun mengaku sempat merasa panik dengan reaksi alergi yang timbul saat itu. Ia pun bertanya ke dokter anestesi mengenai kondisi yang dialaminya dan ternyata itu adalah efek samping yang biasa terjadi.
Untuk mengurangi reaksi alergi, Tasya pun sempat kembali disuntik obat anti alergi.
ADVERTISEMENT
"Jadi, efek samping dari anestesi, karena setiap orang mungkin memiliki respons yang berbeda-beda, ya. Pastinya ini personal experience aku. Gatal-gatal itu juga salah satu reaksi yang biasa dirasakan juga dan kata dokter ini reaksi alergi aja, sih," sambungnya.
Kendati demikian, Tasya tetap bersyukur bisa mendapatkan pengalaman berbeda saat melahirkan anak pertama dan kedua. Meski di persalinan kedua Tasya harus merasakan efek samping dari anestesi, ia tetap merasakan waktu pemulihan yang memang lebih cepat.
"Kalau pas lahiran Ar, aku feel good saja gitu kayaknya. Di ruang operasi juga masih bisa ngobrol sama obgyn-nya, terus kayak setengah sadar, sih, waktu itu, tapi enggak banyak rasain apa-apa, memang pemulihannya lebih lama, ya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Nah, kalau sekarang, pengalaman beda gitu, ya, aku merasa pusing, terus aku ada muntah-muntah, terus juga mungkin ada side effect dari anestesi yang bikin aku gatal-gatal. Tapi, memang pemulihannya lebih cepat, sih, dibandingkan yang pertama. Walaupun memang setiap orang mungkin punya masa recovery yang berbeda-beda," lanjut Tasya.
Sementara itu, Wakil Direktur Operational RS Brawijaya Antasari, dr Meri Indriani MARS, mengatakan bahwa pada prinsipnya tidak ada perbedaan prosedur operasi caesar dengan atau tanpa teknik ERACS. Perbedaan, menurutnya hanya terletak pada model pendekatan yang jauh lebih terstruktur pada metode ERACS.
Terkait alergi yang dirasakan Tasya, ditegaskan Meri, hal itu juga dialami pasien lainnya yang juga memanfaatkan metode serupa.
"Memang goals-nya mempercepat pemulihan supaya Ibu bisa segera menimang bayinya dengan baik, menyusui dengan baik gitu. ya. Tapi, memang hal-hal klinis yang di dalamnya itu tergantung dari pendekatan pasien masing-masing," pungkasnya.
ADVERTISEMENT