Alami Berbagai Cobaan dalam Hidup, Begini Cara Maia Estianty Belajar Ikhlas

Maia Estianty dengan gaya rambut terbarunya. Foto: Instagram/@maiaestiantyreal

Kehidupan pribadi Maia Estianty selama ini kerap jadi sorotan publik. Mulai dari perceraiannya dengan Ahmad Dhani, perebutan hak asuh anak, hingga pernikahannya dengan Irwan Mussry.

Meski memiliki banyak cobaan dalam hidup, Maia dikenal selalu tegar menghadapinya. Karena itu, banyak orang penasaran dengan cara Maia ikhlas menghadapi ujian kehidupan.

Untuk menjawab rasa penasaran orang-orang, ibu tiga orang anak ini mengunggah video di kanal YouTube pribadinya. Awalnya, ia mengisahkan kejadian kehilangan di tahun 2004 terlebih dulu.

Musisi Maia Estianty saat hadir di konferensi pers Indonesian Idol di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin, (16/9). Foto: Ronny

"Aku dulu pernah sekali tahun 2004, aku punya iPod, aku kumpulkan puluhan ribu lagu, itu effort aku bertahun-tahun buat koleksi lagu itu. Aku pakai buat inspirasiku buat lagu atau musik. Aku tergantung banget sama iPod itu," kenang Maia Estianty.

Suatu ketika, iPod tersebut hilang dan Maia tak bisa menemukannya. Ia pun marah-marah dan berburuk sangka kepada orang-orang.

Kemarahan itu baru reda ketika musisi berusia 44 tahun tersebut berjumpa dengan salah satu orang kepercayaannya. Kala itu, Maia diajari bagaimana caranya untuk menjadi ikhlas.

"Aku main ke tempat seseorang yang aku hormati, aku kena kata-katanya, 'Mai, baru iPod hilang, gimana nanti kalau nyawamu yang hilang'. Aku dalam hati 'Iya juga ya, baru iPod hilang masa udah marah-marah kayak kesetanan'," ujar Maia mengenang percakapannya dengan orang tersebut.

Pelantun lagu Teman Tapi Mesra tersebut kemudian bertanya bagaimana caranya untuk ikhlas. Teman Maia tersebut memberikan tips yang diingat Maia hingga saat ini.

"(Teman Maia bilang) Ya udah gampang. Suatu saat kalau hilang lagi bilang, 'Enggak apa-apa nanti kalau hilang diganti ke yang lebih baik'. Aku mulai belajar untuk mengikhlaskan segala sesuatu dengan cepat walau manusiawi sekali kalau kita kehilangan, di hari pertama pasti nyesek banget," tuturnya.

Maia kemudian memberi contoh tentang perebutan hak asuh anaknya dengan Ahmad Dhani di masa lalu. Kala itu, Maia memilih untuk ikhlas menyerahkan Al, El, Dul ke ayahnya, padahal Maia memenangkan hak asuh anak di pengadilan.

Maia Estianty yang tengah menikmati liburan Foto: Instagram/@maiaestiantyreal

"Dulu waktu aku kehilangan anak-anak karena perceraian. Dulu aku memenangkan hak asuh, tapi aku enggak mau rebutan anak-anak, aku mengalah dan mundur. Mengalah bukan berarti kalah, tapi untuk suatu saat menang," katanya.

"Aku ikhlas karena tahu anak-anak bukan milikku, tapi milik Tuhan. Aku bilang ke Tuhan, 'Ya Allah aku serahkan 3 anak ini, karena mereka milik Engkau.' Aku pergi keluar dari rumah itu, aku enggak apa-apa. Aku mikir 'Itu kan milik Tuhan, kenapa aku harus pusing,' nanti juga Tuhan balikin lagi ke aku," imbuh Maia.

Doa Maia saat itu akhirnya terkabul. Tiga anak Maia akhirnya satu per satu memilih untuk tinggal bersama ibunya. Dimulai dari Dul, Al, dan kemudian El menyusul tinggal di rumah Maia.

Maia Estianty liburan bareng keluarga ke Labuan Bajo Foto: Instagram @maiaestiantyreal

Maia mengatakan bahwa manusia seharusnya tidak terlalu terikat dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia. Karena sejatinya, semua yang ada di dunia ini adalah milik Tuhan.

Belajar untuk mengikhlaskan sesuatu memang tidak mudah. Namun, semua itu bisa dilakukan apabila kita berlatih bertahun-tahun.

"Dengan latihan bertahun-tahun, lama-lama bisa terlatih. Kita manusia pasti sekolah kehidupan. Untuk belajar satu kata, ikhlas itu, enggak bisa kayak membalik tangan, tapi harus mempraktikkan berkali-kali," pungkas Maia Estianty.