Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Alami Tindak Pelecehan Seksual, Aurel JKT48 Merasa Tidak Dihargai Sebagai Wanita
12 November 2020 12:45 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tindakan pelecehan seksual itu memengaruhi mental dan psikis Aurel. Ia mengaku merasa down setelah mengalami hal itu.
"Ngerasa enggak dihargain aja sebagai wanita. Soalnya, menurutku, sikap kayak gitu buat bener-bener down banget karena merasa enggak dihargain," kata Aurel melalui pihak manajemennya.
Aurel JKT48 Stres Imbas Tindakan Pelecehan Seksual Terhadapnya
Selain merasa tidak dihargai sebagai seorang wanita, Aurel JKT48 mengatakan tindakan pelecehan tersebut juga membuatnya stres.
"Kondisi stres sampai tidur aja cuma tidur ayam,” ucap Aurel.
Meski begitu, tindakan pelecehan seksual tersebut tidak membuat Aurel menjadi trauma untuk mengakses media sosial.
"Takut main socmed, sih, enggak. Soalnya, banyak juga yang ngasih semangat," tutur perempuan kelahiran 8 Agustus 1999 ini.
Aurel saat ini masih berlatih seperti biasa bersama dengan rekan-rekannya di JKT48. Hal ini membuatnya jadi tidak kepikiran terus dengan peristiwa tak menyenangkan yang baru saja ia alami.
ADVERTISEMENT
“Support system-nya juga datang dari teman-teman terdekat JKT48, biar engak kepikiran terus,” tutup Aurel.
Peristiwa pelecehan seksual yang dialami oleh Aurel JKT48 terjadi pada 3 November lalu. Saat itu, ia mengunggah foto ke Instagramnya.
Aurel lalu mendapat komentar bernada melecehkan melalui DM Instagram. Bukan cuma itu, Aurel juga dikirimi gambar tak senonoh.
Aurel kemudian melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya pada 7 November lalu. Laporan atas tindak pidana kesusilaan tersebut telah terdaftar dengan nomor LP/6598/XI/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.