Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Alasan Aming Menghindar dari Evelyn: Saya Takut Makin Jatuh Cinta
7 Maret 2017 17:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Tabir misteri rumah tangga Aming Supriatna Sugandhi dengan Evelyn Nada Anjani, secara perlahan mulai terbuka. Setelah melayangkan talak cerai kepada wanita yang ia nikahi sejak 4 Juni 2016 tersebut, Aming memilih untuk menghilang. Bahkan Evelyn sendiri sulit untuk menghubunginya dan meminta penjelasan atas permohonan talak tersebut.
ADVERTISEMENT
Ternyata Aming punya alasan melakukan hal tersebut. Kenapa?
"Sumpah demi Allah, saya takut makin jatuh cinta, makanya saya enggak mau ketemu. Karena saya tahu semakin saya ketemu dengan dia, saya enggak akan lepas dari dia. Ada hal-hal prinsip dan sangat krusial yang membuat saya memutuskan keputusan (talak) ini secara mantap," ungkapnya dalam sebuah wawancara di program 'Rumpi' yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta, Selasa (7/3).
Saking cintanya dengan Evelyn, Aming pun sudah memikirkan secara matang segala risiko yang harus ia ambil setelah memutuskan untuk bercerai dengan perempuan berusia 25 tahun tersebut. Kata Aming, semua demi kebahagiaan Evelyn.
"Seperti yang saya bilang pembuktian tertinggi dari cinta itu sendiri adalah dengan melepaskan orang yang kita cintai. Karena dengan kita lepasin maka dia akan lebih bahagia dan happy," lanjut Aming.
ADVERTISEMENT
Lalu apakah seluruh perubahan Evelyn selama ini tidak membuat hati Aming luluh?
"Dia itu tahu banget, apapun wujudnya dan penampilannya kalau sudah rasa enggak bisa dilawan. Dia tahu saya enggak peduli dia mau tampil tomboy atau feminin, karena saya mencintai jiwa dia dan hati dia, bukan lahiriah dia. Ketika dia melakukan (merubah penampilan) itu semua buat saya, alhamdulillah."
Bagi Aming kini yang terpenting adalah kebahagiaan dalam diri Evelyn. "Pikirin kebahagiaan kamu dulu, baru untuk orang. Pikirin dulu kebaikan diri kamu sendiri, baru untuk orang. Enggak ada kewajiban kamu untuk bahagiain orang lain, karena kamu harus bahagiain diri kamu sendiri dan nyaman dengan diri kamu," pesan Aming untuk sang istri.
ADVERTISEMENT
Live Update