Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dua lagu tersebut menggunakan bahasa Spanyol. 'Vida' artinya kehidupan, sedangkan 'Caliente' berarti panas. Apa alasan Cinta memakai bahasa Spayol untuk kedua judul lagunya?
Cewek berumur 26 tahun itu menjelaskan, selama dirinya tinggal di Amerika Serikat selama 8 tahun, genre musik yang paling digemari di negara tersebut adalah reggaeton. Reggaeton adalah genre musik yang terinpirasi dari American hip hop, musik Latin dan Karibia, serta kental dengan bahasa Spanyol. Contoh penyanyinya adalah Daddy Yankee, Bad Bunny, dan Ozuna.
"Kalau kita lihat chart music di Amerika, mereka (reggaeton) mendominasi. Kalau di Asia 'kan, yang besar K-Pop. Kalau di Amerika, yang besar reggaeton. Jadi, musikku ter-influence sama reggaeto," kata Cinta Laura saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
"Apalagi di 'Vida', reggaeton-nya kedengaran karena musik itu yang selama di sana sering aku dengerin di televisi, ke restoran, ke manapun lagi viral banget reggaeton di sana," lanjutnya.
Setelah 'Vida' dan 'Caliente', Cinta akan kembali merilis lagu bernuansa reggaeton. Meski demikian, judulnya belum tentu memakai bahasa Spanyol.
"Dua lagu setelah 'Caliante', secara bahasa enggak, tapi secara beats, iya banget. Mungkin lebih daripada 'Vida'," ujarnya.
Terkait kolaborasi, pelantun 'Oh Baby' ini punya keinginan untuk berduet dengan musisi reggaeton international. Ialah J Balvin, penyanyi reggaeton yang dikenal lewat lagu 'Mi Gente'.
"Oh my God, aku pengin banget kolaborasi sama J Balvin. Dia saja sudah pernah kolaborasi sama Beyonce, jadi I love J Balvin. Musiknya luar biasa, suaranya juga, dan mungkin kalian enggak tahu, di 2017 dia sempat menduduki posisi streaming tertinggi di atas Justin Bieber, Ed Sheeran, Drake," tutup Cinta Laura .
ADVERTISEMENT