Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Alasan Farah Quinn Sekolahkan Anak di Luar Negeri
19 Desember 2017 19:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Dari pernikahan dengan Carson Quinn, chef sekaligus presenter Farah Quinn memiliki seorang putra bernama Armand Fauzan Quinn, yang lahir pada 2007 lalu. Saat ini, Armand tengah menempuh pendidikan di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Menurut Chef berusia 37 tahun itu, sang anak memang ingin sekolah di luar negeri. Ia pun mau melepas Armand, karena buah hatinya tersebut mendapat sekolah yang bagus.
"Emang kemauannya dia. Terus kami lihat-lihat sekolah. Kami daftarin dia ke berbagai sekolah. Tadinya kalau dia enggak masuk ke sekolah yang itu, enggak mau saya lepasin. Cuma karena dia masuk ke sekolah yang paling top ya udah akhirnya saya lepas," kata Farah di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (19/12).
Farah menjelaskan, sistem pendidikan di Amerika Serikat lebih sesuai untuk anaknya. Sebab, ia ingin menanamkan rasa percaya diri kepada Armand.
"Semua saya putuskan yang terbaik buat dia, daripada dia dibesarin sama nanny di sini, lebih baik dia dibesarkan oleh kalangan yang intelektual, dan juga cara pola pikir dan kepercayaan diri anak-anak di sana beda sekali," ucap Farah.
ADVERTISEMENT
"Saya selalu bandingin kalau sekolah di sini kadang anak-anak tuh suka malu-malu, kurang ekspresif, itu dari sistem pendidikan kita di sini, makanya kuputusin untuk masuk sistem pendidikan di sana karena saya tahu kualitasnya," lanjutnya.
Terkait dengan cita-cita, Farah menyerahkan kepada Armand. Sebab, bukan zamannya lagi orang tua untuk memaksakan kehendak kepada anak.
"Bukan zamannya kita maksain anaknya, misalnya suka culinary disuruh masuk sekolah bisnis. It doesn't make sense. Dan itu anak enggak bakal successful. Karena mereka melakukan sesuatu yang bukan dari hati mereka. Jadi apa pun itu, mau menjadi pemain skateboard atau mau jadi pembawa mobil atau dia mau jadi astronout akan saya dukung sepenuhnya. Karena apa pun kemauan dia itu sesuatu yang keluar dari passion hati dia, itu yang harus kita support," tutur Farah.

Kerinduan dirasakan oleh Farah yang harus menjalani hubungan jarak jauh dengan sang anak. Untuk menghilangkan rasa rindu itu, ia memutuskan berlibur ke Amerika pada akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Enak, bisa bebas (gara-gara hubungan jarak jauh). Cuma ya kadang ada kangennya juga. Saya kalau akhir tahun biasanya selalu ke Amerika, saya mau berangkat ke sana Natalan dan tahun baru di sana," ungkap Farah.