Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Alasan Film Gampang Cuan Tayang di Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam
30 November 2023 17:47 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Film Gampang Cuan memperoleh permintaan tayang dari distributor film asal Malaysia, Antenna.
Produser Gampang Cuan, Tesadesrada Ryza, mengungkapkan alasan film yang dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine itu bisa tayang di Singapura, Malaysida, dan Brunei Darussalam.
"Mereka ngelihat antusiasme penonton Gampang Cuan di Indonesia. Terus akhirnya mereka yang datang menawarkan," kata Ryza kepada kumparan, Senin (27/11).
Bisa Gunakan Subtitle Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris
Tawaran penayangan film Gampang Cuan di Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam merupakan hal yang menarik.
"Kita terbuka saja, semakin luas semakin baik, toh juga mereka negara rumpun Melayu juga, jadi seharusnya tidak terlalu jauh dengan bahasa Indonesia," tutur Ryza.
Ryza mengungkapkan film Gampang Cuan bisa menggunakan subtitle bahasa Indonesia atau bahasa Inggris pada saat tayang di Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam
Film Gampang Cuan Bisa Diterima oleh Orang-orang Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam
Menurut Ryza, film Gampang Cuan bisa diterima oleh orang-orang di Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
ADVERTISEMENT
Sebab, film itu tidak hanya membicarakan tentang keluarga, tetapi juga mengenai perjuangan anak rantau.
"Mereka [masyarakat di Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam] pasti ada tema-tema film yang dibutuhkan tentang anak-anak rantau dan film tentang keluarga," ucap Ryza.
Meski begitu, Ryza mengaku belum mengetahui jumlah layar yang menayangkan film Gampang Cuan di Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Ide Cerita Film Gampang Cuan Menyentuh Berbagai Kalangan
Sementara itu, penulis skenario sekaligus sutradara film Gampang Cuan, Rahabi Mandra, mengungkapkan bahwa ide cerita dalam film Gampang Cuan cukup universal dan bisa menyentuh berbagai kalangan.
"Film ini merupakan kombinasi dari sajian hiburan, serta sebuah refleksi mendalam terhadap fenomena generasi sandwich dan permasalahan keuangan yang dekat dengan masyarakat," ujar Rahabi.
ADVERTISEMENT
Menurut Rahabi, konteks budaya lokal dalam Gampang Cuan tidak akan menjadi batasan untuk orang-orang yang ingin menyaksikan film itu.
"Tetap bisa dinikmati dan malah memberikan latar belakanng yang kuat untuk kisah filmnya," kata Rahabi.
Sinopsis Film Gampang Cuan
Selain Vino G. Bastian dan Anya Geraldine, film Gampang Cuan juga dibintangi oleh Alzi Markers dan Meriam Bellina. Film ini sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 16 November lalu.
Film Gampang Cuan menceritakan tentang sosok Sultan (Vino G. Bastian), anak sulung dari Sukabumi yang merantau ke Jakarta dengan pekerjaan serabutan.
Suatu hari, Sultan dikagetkan dengan kedatangan adik perempuannya, Bilqis (Anya Geraldine) yang menemukan realita kehidupan kakaknya tidak sesukses yang diceritakan.
ADVERTISEMENT
Malangnya, Bilqis juga membawa kabar bahwa mendiang ayahnya meninggalkan hutang sebesar Rp300 juta yang harus dilunasi dalam waktu tiga bulan.
Di sisi lain, Sultan dituntut untuk membiayai kuliah si adik bungsu, Aji (Alzi Markers).
Sultan dan Bilqis kemudian jungkir balik mencari cuan dalam waktu cepat untuk membayar hutang tersebut tanpa sepengetahuan sang Ibu, Mamah Diah (Meriam Bellina).