Alasan Firman Chandra Jadi Pengacara Faisal Harris dan Jennifer Dunn

Jennifer Dunn terjerat narkoba (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Kuasa hukum Faisal Harris, Firman Chandra memberikan bantuan kepada pemain sinetron Jennifer Dunn yang terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Menurut dia, bantuan itu diberikan atas dasar kepeduliannya sebagai teman.

"Bentuk kepedulian sebagai teman, karena bagaimana pun kami teman dekat semua," kata Firman dalam konferensi pers di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/1).

Meski begitu, Firman menjelaskan, dia belum memiliki surat kuasa untuk membela Jennifer. "Surat kuasa belum ada. Saya belum tanda tangan kalau belum sampai ke penuntutan," ujarnya.

Walau begitu, Firman menjelaskan, Harris tidak mau disangkut pautkan lagi dengan Jennifer. "Kasus apapun Jennifer Dunn jalani sendiri," ucapnya.

Menurut Firman, Harris tidak memiliki hubungan spesial dengan Jennifer. Keduanya, lanjut dia, hanya berteman biasa.

Namun, Firman menjelaskan, Harris memberikan dukungan kepada Jennifer yang kini tersandung kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

"Cukup simpati saja dengan kejadian Jennifer Dunn hari ini. Harris berdoa ini jadi pembelajaran bagi Jennifer Dunn," ucap Firman.

Kuasa hukum Faisal Harris, Firman Chandra. (Foto: Reki Febrian/kumparan)

Firman berharap Jennifer akan direhabilitasi terkait kasus dugaan narkoba yang menjeratnya. Sebab, pemain film 'Buruan Cium Gue' itu merasa menyesal atas tindakannya.

"Kami hanya bisa berdoa dengan penyesalan Jennifer Dunn, polisi mudah-mudahan akan memutuskan rehab saja," ucap Firman.

Pengungkapan kasus dugaaan narkoba yang menjerat Jennifer berawal dari tertangkapnya FS di rumahnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (31/12). Dari tangan FS, polisi menyita 0,6 gram sabu dan dua unit handphone milik FS.

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan ada interaksi dua arah antara Jennifer dan FS terkait pemesanan sabu.

Jennifer Dunn terjerat kasus narkoba (Foto: Munady Widjaja)

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan Jennifer tidak akan direhabilitasi. Ia akan dijerat pidana dengan UU Narkotika. Ancaman lima tahun penjara akan dikenakan pada Jennifer yang sebelumnya sudah dua kali terjerat narkoba.

"Jadi kemudian yang bersangkutan kita bawa ke Polda kita kenakan pasal 114 ayat satu subsider 112 UU RI No 35 tentang narkotika ancaman minimal 5 tahun," ungkap Argo.