Alasan Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Vadel Badjideh

19 Februari 2025 11:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vadel Badjideh resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Vadel Badjideh resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Keluarga Vadel Badjideh resmi mengajukan penangguhan penahanan setelah Vadel ditahan terkait kasus persetubuhan anak di bawah umur. Vadel akan menjalani penahanan selama 20 hari ke depan.
ADVERTISEMENT
Kakak Vadel, Martin Badjideh, menjelaskan alasan pihak keluarga mengajukan penangguhan penahanan.
"Karena kedekatan kami. Kami kan memang selalu dekat, ya, bukan dibuat-buat atau gimana. Kedekatan itu memang setiap saat, seperti sebelum-sebelumnya ya. Memang kami selalu dekat sama dia, sama mama. Bagi Mama Vadel itu, ya, anak bontot lah, pasti tahu gimana," kata Martin di Polres Jakarta Selatan, Selasa (18/2).

Vadel Badjideh Mau Hibur Penonton Lagi saat Live

Sementara Bintang Badjideh menyebut Vadel tetap latihan dance meski di dalam penjara. Dia pun setia menunggu adiknya keluar agar bisa menghibur penonton lagi lewat siaran langsung.
"Dia (Vadel) tetap latihan. Gue bilang 'gue nunggu lo, kapan lo keluar, gue tetap nunggu lo'. Rencana kami juga mau hibur para penonton juga kalau live," jelas Bintang.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan terpisah, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma, menyebut penangguhan penahanan terhadap Vadel diajukan setelah penyidik resmi melakukan penahanan.
"Kemarin telah dibikin, sudah masuk ke penyidik," ujar Nurma.
Keluarga Vadel Badjideh di Polres Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024). Foto: Giovanni/kumparan
Sebelumnya Vadel diperiksa atas lapiran Nikita Mirzani pada 12 September lalu dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Nikita melaporkan Vadel Badjideh terkait persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi. Putri Nikita, Laura Meizani menjadi korban dalam perkara itu.
Setelah diperiksa di tahap penyidikan, polisi langsung melakukan gelar perkara. Vadel ditetapkan sebagai tersangka atas hasil gelar perkara dan resmi ditahan selama 20 hari ke depan.
Sesuai laporan, Pasal yang diterapkan terhadap Vadel ialah UU Perlindungan Anak Pasal 76 D juncto Pasal 81 ayat (1), tentang persetubuhan anak di bawah umur dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.
ADVERTISEMENT