Alasan Lagu Untitled Hampir Tak Masuk Album 1st Maliq & D'Essentials

30 Januari 2025 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maliq & D'Essentials menghibur penonton saat konser BNI Java Jazz Festival 2024 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Maliq & D'Essentials menghibur penonton saat konser BNI Java Jazz Festival 2024 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Lagu Untitled adalah salah satu karya populer milik grup musik Maliq & D'Essentials yang masuk dalam album 1st (2005). Tak banyak yang tahu, lagu itu secara khusus dinyanyikan drummer Widi Puradiredja.
ADVERTISEMENT
Vokalis Maliq, Angga Puradiredja, menyebut lagu itu hampir tidak dimasukkan ke dalam album karena memiliki nuansa pop yang sangat kuat.
"Jadi tahun itu kami merasa Maliq harus punya identitas yang jelas di industri musik. 'Untitled' kebetulan lagunya sangat pop. Kita hampir enggak mau masukan lagu itu ke album," ujar Angga kepada awak media, belum lama ini.
Namun, produser Maliq saat itu, Eq Puradiredja, meyakinkan para personel bahwa Untitled memiliki potensi besar. Akhirnya, mereka mencari cara agar tetap bisa memasukkan lagu itu tanpa kehilangan karakter band.
Maliq & D'Essentials menghibur penonton saat konser BNI Java Jazz Festival 2024 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Untitled lalu dimasukkan sebagai hidden track yang tidak termasuk dalam list di belakang cover album. Karena hidden track, lagu ini kerap diberi judul Track 14 oleh Maliq dan penggemarnya era itu.
ADVERTISEMENT
"Karena kita takut itu akan menyamakan kita dengan lagu-lagu pop yang udah ada. Dari produser, label, semua bilang lagu ini mesti masuk. Jadi titik tengahnya adalah kita sebagai senimannya, oke, boleh masuk tapi kita harus punya cerita di lagu ini," ucap Angga.
Maliq saat itu memang ingin membuat sesuatu yang berbeda dan memberikan kejutan bagi para pendengar. Untitled pun tidak diumumkan secara resmi di daftar lagu album.
Para personel juga memutuskan nama yang sesuai dengan kondisi saat itu.
"Kan kami bingung, sebutnya gimana ya? Akhirnya, ya sudah, kita butuh judul di sini. Ya sudah lagu tanpa judul, 'Untitled'," pungkas Angga.

Widi Didapuk Nyanyikan Untitled

Adik Angga, Widi Puradiredja, diminta untuk menyanyikan lagu tersebut. Angga menyebut Widi adalah pencipta Untitled.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya buat gimik, atau cerita, oke yang nyanyi jangan Angga tapi Widi. Karena memang dia penciptanya," jelas Angga.
Langkah ini bisa dibilang selaras dengan tujuan Maliq untuk membuat sesuatu yang berbeda dan memberikan kejutan bagi para pendengar.
Namun, konsep dari cerita dan harapan Maliq saat itu ternyata berbeda dengan kenyataan. Sampai saat ini Untitled justru menjadi karya terpopuler Maliq dan menjadi yang paling ditunggu penggemar saat konser.
Maliq & D'Essentials menghibur penonton saat konser BNI Java Jazz Festival 2024 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Fenomena Untitled hampir mirip dengan yang dirasakan oleh band My Chemical Romance di era 2025. Band rock asal New Jersey itu sengaja memasukkan Disenchanted dan Blood sebagai hidden track dalam album ketiga mereka, The Black Parade.
Namun, dua lagu itu justru ikut terciprat popularitas, melambungkan nama, hingga ditunggu setiap MCR menggelar konser.
ADVERTISEMENT