Alasan Laura Basuki Mau Jadi Wanita Simpanan di Film Before, Now & Then (Nana)

22 Januari 2022 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laura Basuki saat menghadiri FFI 2019, Minggu (8/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Laura Basuki saat menghadiri FFI 2019, Minggu (8/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktris Laura Basuki terlibat dalam film baru garapan Kamila Andini yang bertajuk Before, Now & Then (Nana). Film tersebut siap untuk tayang perdana di Festival Film Berlin atau Berlinale 2022.
ADVERTISEMENT
Karena belum akan tayang di Indonesia, Laura tidak berani bercerita banyak mengenai perannya di film tersebut. Namun, ia memberi tahu sedikit bocoran mengenai perannya.
"Di sini aku menjadi seorang wanita simpanan dari suami tokoh utamanya Nana. Untuk saat ini, cuma itu yang aku bisa sampaikan," ungkap Laura Basuki saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (21/1).

Alasan Laura Basuki Terima Peran Sebagai Wanita Simpanan

Ini memang kali pertama Laura mendapatkan peran yang cukup menantang sebagai wanita simpanan. Ia pun mengungkapkan alasan mengapa mau menerima tawaran tersebut.
"Aku belum pernah dapat peran seperti ini, nih. Jadi, pasti seru kan. Udah gitu, aku adu aktingnya sama Teh Happy Salma dan disutradarainya sama Kamila Andini. Kayaknya enggak ada alasan nolak deh," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Laura Basuki. Foto: Vito/kumparan
Selain peran serta kehadiran Happy Salma dan Kamila Andini, Laura juga tertarik dengan naskah film Before, Now & Then (Nana) yang menggunakam bahasa Sunda.
"Buat aku, itu (bahasa Sunda) bukan bahasa yang melekat di telinga. Tapi, karena menarik dan unik, aku sampai minta tolong sama teman buat ajarin ngomong Sunda," kata Laura Basuki.
"Pokoknya gimana cara aku harus bisa ngomong Sunda dan mencuri hati Dini pas casting. Eh, ternyata keterima," sambungnya.
Konferensi Pers Film Nana. Foto: Instagram/@kamilandini
Kini, Laura pun merasa sangat bangga, karena film Before, Now & Then (Nana) bisa tayang perdana di Berlinale, festival film ke-3 terbesar di dunia. Bahkan, jika tidak menang pun, ia tetap merasa senang.
"Film ini ke Berlin tuh kayak mimpi. Bangga banget, senang banget. Apapun hasilnya aku, udah bangga banget sama film ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain Laura Basuki, film Before, Now & Then (Nana) juga dibintangi oleh Happy Salma, Ibnu Jamil, dan Arwinda, yang mulai terkenal berkat film Yuni. Film akan mengisahkan tentang perempuan bernama Nana yang menjalani kehidupannya di Indonesia era '50 sampai '60-an.