Alasan Mantan Pengacara Beri Xanax ke Vanessa Angel: Dia Tegang, Mau Bunuh Diri

8 September 2020 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terdakwa Vanessa Angel saat menjalani sidang beragendakan keterangan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Senin, (7/9/2020). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Terdakwa Vanessa Angel saat menjalani sidang beragendakan keterangan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Senin, (7/9/2020). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Vanessa Angel didakwa memiliki 20 butir Xanax. Pihak kepolisian menemukan satu plastik klip bertuliskan H. Abdul Malik, SH yang berisi lima butir Xanax, saat melakukan penggeledahan.
ADVERTISEMENT
Abdul Malik merupakan kuasa hukum Vanessa Angel dalam kasus prostitusi. Ia mengaku telah memberikan Xanax kepada pemain sinetron Heart Series 2 tersebut.
Akan tetapi, Abdul Malik membantah soal jumlah Xanax yang tertera di dalam dakwaan. Abdul Malik sendiri memiliki Xanax karena ia punya riwayat penyakit jantung.
Terdakwa Vanessa Angel saat menjalani sidang beragendakan keterangan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Senin, (7/9/2020). Foto: Ronny
"Saya kan riwayat jantung, obat itu selalu ada melengket. Tapi obat itu tidak bisa sendiri, kalau ada Xanax resepnya harus ada pendukungnya," kata Abdul Malik ketika dihubungi baru-baru ini.
Abdul Malik menyebut ada banyak saksi ketika dia memberikan Xanax ke Vanessa. Saat itu, istri Bibi Ardiansyah itu juga mengaku memiliki resep untuk mengonsumsi Xanax.
"Iya, ada asistennya Ana, ada pengacara juga. Ini enggak spontan saya kasih. Waktu itu saya minum obat, kan cemas. Dia tahu ‘Obat apa pak? Xanax ya? Aku minta’, ‘Jangan ini obat penenang’ saya gitu kan. Dia bilang punya resep, ya sudah saya kasih kalau ada. Satu minggu bawa resep RS Cinere. Karena rasa kemanusiaan saya kasih 2. Saya sampai sekarang pun masih ada Xanax," jelas Abdul.
ADVERTISEMENT

Alasan Abdul Malik Beri Xanax ke Vanessa Angel

Abdul Malik kemudian membeberkan alasan dirinya memberikan Xanax ke Vanessa. Menurut Abdul, kala itu Vanessa merasa tegang karena tengah menghadapi persidangan kasus prostitusi online.
"Ya karena dia tegang, mau bunuh diri, cemas, namanya sidang ramai. Dan itu di media ada semua TV dia ngomong (mau bunuh diri) gitu," ujarnya.
Abdul sendiri mengaku sudah lama tak berkomunikasi dengan Vanessa. Mereka sudah hilang kontak sejak Vanessa kembali ke Jakarta.
Terdakwa Vanessa Angel saat menjalani sidang beragendakan keterangan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Senin, (7/9/2020). Foto: Ronny
Sementara itu, terkait pemanggilan sebagai saksi di persidangan, Abdul Malik mengaku tak bisa hadir, karena ia menetap di Surabaya dan pandemi COVID-19 masih merebak di sana dan juga Jakarta.
"Walaupun ada pemberitahuan JPU, kita tidak bisa menghadiri. Karena Surabaya merah, Jakarta DKI merah, kita harus mengingat sehat. Bukannya kita enggak mau datang, saya mau datang. Saya ada BAP sudah sah itu di UUD. Saya nanti mudah-mudahan Surabaya aman, Jakarta aman, insyaallah saya datang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT