Alasan Pevita Pearce Unggah Lukisan Tanpa Busana Dewi Soekarno
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa waktu lalu, aktris Pevita Pearce sempat mengunggah sebuah foto di akun instagram milik pribadinya. Dalam foto tersebut, terlihat gambar Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno yang sedang duduk dan tengah membaca sebuah buku. Sedangkan disampingnya, berdiri Dewi Soekarno yang memegang sebuah payung hitam, dan kipas lipat di tangannya yang lain, tanpa mengenakan sehelai pakaian pun.
ADVERTISEMENT
Tak perlu waktu yang lama, netizen pun langsung memenuhi kolom komentar adik Keenan Pearce tersebut. Kebanyakan komentar tersebut berisi hujatan dan tanggapan negatif atas foto yang diunggahnya tersebut.
Pevita merasa dirinya tak bermaksud untuk melecehkan pihak manapun, dan itu hanya bentuk kecintaannya terhadap dunia seni. Kendati demikian, pemain '5 CM' tersebut pada akhirnya memilih untuk menghapus dan meminta maaf kepada publik melalui akun instagramnya.
Ketika dijumpai pada acara jumpa pers film terbarunya 'The Guys' di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat (13/3), Pevita kembali mengutarakan permintaan maafnya kepada publik.
"Aku memang menyukai seni karena seni sangat luas. Ada lukisan, ada peran. Dan tidak bermaksud untuk melecehkan siapapun," ungkap wanita berusia 24 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kalau mau komplain mengenai lukisan itu, kenapa enggak boikot, museum-museum yang punya lukisan seperti itu, jadi pada dasar memposting itu tidak ada dasar untuk melecehkan, tapi karena saya mengagumi lukisan itu sebagaimana saya sangat mengagumi seni peran," lanjutnya.
Pevita pun ternyata memiliki alasan tersendiri mengapa ia mengunggah foto Dewi Soekarno tanpa busana tersebut.
"Sekarang ketika menilai sesuatu ada baiknya kita research dulu, kenapa dia tidak memakai busana, karena dia malaikat untuk Bung Karno. Dia adalah istri kesayangan Bung Karno," jelasnya.
Meskipun begitu, Pevita mengaku tidak ambil pusing dengan segala komentar negatif yang banyak menyudutkan dirinya dalam akun Instagram.
"Sekarang bukan lagi bagian kehidupan mulutmu adalah harimaumu, tapi ini adalah jarimu, harimaumu. Dan ini lah suara netizen, siapa mereka, saya tidak kenal dengan mereka yang menilai hidup saya."
ADVERTISEMENT
"Saya tidak baca komen di Instagram, ada komen sepeerti ini, ya sudah hapus aja. Enggak tahu kenapa orang Indonesia seperti itu," tutupnya.
