Alasan Polisi Tak Hadirkan Cassandra Angelie saat Rilis Kasus Prostitusi Online

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat rilis kasus prostitusi online artis Cassandra Angelie di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Agus Apriyanto

Pihak kepolisian menggelar jumpa pers terkait kasus dugaan prostitusi online yang menjerat pesinetron Cassandra Angelie di Polda Metro Jaya, Jumat (31/12). Dalam kesempatan tersebut, dihadirkan tiga tersangka yang diduga berperan sebagai muncikari, yakni KK, R, dan UA.

Ya, sementara itu, Cassandra Angelie tak dihadirkan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kemudian memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat rilis kasus prostitusi online artis Cassandra Angelie di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Agus Apriyanto

Menurut Kombes Pol Endra Zulpan, Cassandra Angelie adalah pelaku sekaligus korban dalam kasus dugaan prostitusi online ini. Hal itulah yang membuat sosoknya tak ditampilkan dalam jumpa pers pengungkapan kasus.

"Kenapa tidak ditampilkan, karena saudari CA ini, di samping juga sebagai pelaku, juga sebagai korban. Karena dia adalah sebagai orang yang diperjualbelikan oleh muncikari, ujar Kombes Pol Endra Zulpan.

"Di mana seperti disampaikan pasal-pasal tadi, muncikari ini memperdagangkan seseorang untuk mendapatkan keuntungan sebagai mata pencaharian, sementara si saudara CA ini, kan, sebagai korban juga dalam hal ini, diperdagangkan, sehingga dia tidak kita tampilkan," lanjutnya.

Cassandra Angelie. Foto: @cassangeliee

Seperti telah diberitakan, Cassandra Angelie ditangkap pada Rabu (29/12) malam di Hotel Ascott, Jakarta Pusat. Ia kala itu dalam keadaan tak mengenakan pakaian dan tengah bertemu dengan pria.

Barang bukti yang disita polisi berupa ponsel hingga pakaian dalam. Kini, Cassandra Angelie dan ketiga muncikari sudah ditetapkan sebagai tersangka.