Alasan RCTI Tayangkan Rangkaian Prosesi Pernikahan Aurel-Atta Secara Live

15 Maret 2021 13:19 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. Foto: Instagram/attahalilintar
zoom-in-whitePerbesar
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. Foto: Instagram/attahalilintar
ADVERTISEMENT
Stasiun televisi RCTI menayangkan prosesi lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar yang digelar Sabtu (13/3) lalu secara live. Bukan hanya acara lamaran saja yang disiarkan langsung di stasiun televisi tersebut, tapi juga rangkaian acara lain, seperti siraman, pengajian, hingga akad nikah.
ADVERTISEMENT
Namun, hal tersebut menuai polemik. Hari ini, Senin (15/3), KPI bahkan akan meminta keterangan dari pihak RCTI terkait penayangan prosesi lamaran dan beberapa rangkaian acara lainnya.
Pihak RCTI menyebut siaran langsung tersebut berhasil menyita perhatian publik. Group Corporate Secretary Director MNC Group, Syafril Nasution, menilai bahwa siaran lamaran Aurel dan Atta adalah bagian dari budaya.
“Kita ketahui proses lamaran pun bagian dari budaya. RCTI ingin menampilkan keragaman budaya pernikahan Indonesia,” tutur Syafril dalam rilis yang diterima, Senin (15/3).
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah saat lamaran. Foto: Instagram/@attahalilintar
Bukan cuma itu, Syafril menilai bahwa siaran tersebut juga sangat membantu keluarga besar dan masyarakat yang ingin menyaksikan momen bahagia pasangan itu.
“Apalagi dalam situasi seperti pandemi sekarang, di mana pertemuan fisik dibatasi dan tamu yang datang ke lokasi juga terbatas,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Syafril kemudian mengatakan bahwa pihaknya merasa tak melakukan pelanggaran dalam melakukan penyiaran tersebut. Prosesi tersebut semata-mata disiarkan untuk menjawab animo masyarakat.
“Kami menilai tidak ada pelanggaran yang dilakukan dalam menayangkan prosesi pernikahan Aurel dan Atta ini,” ucap Syafril.
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. Foto: Instagram/attahalilintar
Kata Syafril, Aurel dan Atta merupakan figur publik yang kerap menyita perhatian publik. Syafril kemudian berharap pasangan tersebut tak mendapat perlakuan berbeda.
“Diharapkan tidak ada perbedaan perlakuan, baik untuk public figure, anak pejabat, ataupun masyarakat, semuanya untuk menjawab kebutuhan pemirsa,” pungkasnya.