Alasan Syakir Daulay Pilih Adiba Uje Jadi Teman Duet di Lagu Bidadari Surga

2 Juni 2020 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Alm. Ustaz Jefri Al Bukhori, Adiba Khanza. Foto: Instagram/@adiba.knza
zoom-in-whitePerbesar
Putri Alm. Ustaz Jefri Al Bukhori, Adiba Khanza. Foto: Instagram/@adiba.knza
ADVERTISEMENT
Pertengahan Mei lalu, aktor dan penyanyi religi Syakir Daulay meng-cover lagu Bidadari Surga karya almarhum Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje.
ADVERTISEMENT
Saat meng-cover lagu tersebut, Syakir mengajak Adiba Khanza Az-Zahra, anak perempuan almarhum Uje, untuk berduet. Hingga saat ini, lagu tersebut sudah disaksikan lebih dari 6,5 juta kali di YouTube.
Syakir Daulay feat. Adiba Uje Rilis Ulang Lagu Bidadari Surga. Foto: Dok. Falcon Music
Lelaki 18 tahun ini pun mengungkapkan alasannya memilih Adiba sebagai teman duet.
"Ya, memang sudah waktu itu kepikirannya dia (Adiba)," ucap Syakir Daulay saat menjadi bintang tamu di acara Rumpi, Selasa (2/6).
Meski dibebaskan oleh produser untuk menentukan rekan duetnya sendiri, lelaki asal Aceh ini mengaku sempat juga diberikan banyak pilihan teman duet dalam menyanyikan lagu Bidadari Surga.
Syakir Daulay Foto: Ainul Qalbi/kumparan
Tapi, Adiba dianggap paling tepat untuk menjadi rekan duetnya. Ia pun memilih anak sulung Umi Pipik tersebut.
"Toh, sudah lama enggak ketemu dia, kan. Wah, kenapa enggak anaknya saja langsung yang nyanyiin, kan, lebih dapat feel-nya gitu," ujar Syakir.
ADVERTISEMENT
Syakir juga sempat disarankan untuk berduet dengan Abidzar Al-Ghifari, adik Adiba. Tapi, karena ada satu dan lain hal, Syakir lebih memilih Adiba sebagai rekan duetnya.
"Kalau yang cowok (Abidzar) ada juga. Cuma, kan, yang cowok main sinetron juga, cover juga. Kalau cowok sama cowok, kan, kurang pas, kan. Lagunya, kan, lagu romansa. Ya sudah, Adiba," bebernya.
Putri Alm. Ustaz Jefri Al Bukhori, Adiba Khanza. Foto: Instagram/@adiba.knza
Lantas, seperti apa sosok Adiba Uje di mata Syakir?
"Adiba orangnya asyik, sih. Walaupun memang awalnya agak diam-diam karena kita sudah lama enggak ketemu, kemudian, ya, asyik. Nyambung, ya, baik, enggak neko-neko. Maksudnya, dia gaul bisa, tapi salihah juga bisa," pungkas Syakir Daulay sambil tersenyum.