Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Alec Baldwin Tak Sengaja Tewaskan Kru Film dengan Senjata Properti Syuting
22 Oktober 2021 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Aktor senior Alec Baldwin terlibat dalam sebuah insiden berdarah di lokasi syuting film terbarunya. Film itu bertajuk Rust.
ADVERTISEMENT
Insiden terjadi di lokasi syuting film di New Mexico, Amerika Serikat. Tepatnya, kejadian penembakan terjadi pada Kamis (21/10) siang.
Dilansir New York Times, Alec Baldwin menembak mati seorang sinematografer bernama Halyna Hutchins dengan senjata properti syuting. Bukan cuma itu, ia juga melukai sutradara dari film itu, Joel Souza.
Humas pihak kepolisian setempat, Juan Rios, mengatakan bahwa saat ini insiden penembakan ini sedang diselidiki lebih lanjut. Namun, sudah dikonfirmasi bahwa Hutchins dan Souza menjadi korban.
"Hingga sekarang, masih diselidiki apakah insiden terjadi saat proses pengambilan gambar atau proses latihan. Saat ini, kami coba untuk mencari tahu bagaimana dan apa tipe dari peluru yang digunakan di senjata itu," kata Rios.
Dikatakan bahwa sang sinematografer sempat dilarikan ke rumah sakit di Albuquerque, New Mexico. Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
Di sisi lain, Souza dilarikan ke rumah sakit di Christus St. Vincent. Namun, hingga saat ini belum diketahui seberapa luka yang dialaminya.
ADVERTISEMENT
Juan Rios mengatakan bahwa kantor polisi belum menerima laporan atas kasus ini. Alec Baldwin sendiri belum memberi tanggapan mengenai insiden ini.
Di sisi lain, perwakilan film Rust sudah memberi penyataan. Menurut mereka, insiden ini sangat disayangkan dan mendukakan.
"Semua pemain dan kru bersedih atas kejadian ini dan kami mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Halyna," ungkap perwakilan film Rust.
"Kami menunda proses syuting untuk sementara waktu dan akan terus berkordinasi dengan pihak kepolisian," sambung mereka.