Alergi Sinar Matahari, Tyo Nugros Tetap Semangat Tanam Pohon Mangrove

Band Wolftank. Foto: Instagram/@wolf.tank

Lama tidak terdengar, drummer Tyo Nugros kembali ke dunia musik. Ia membentuk band baru yang diberi nama Wolftank.

Tidak sekadar bermusik, Tyo bersama rekannya di band tersebut, yakni Ariyo Wahab, Kin Aulia dan Noey, juga ditunjuk menjadi duta oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).

Salah satu program yang menjadi fokus adalah penanaman mangrove. Mereka kerap turun langsung dalam program tersebut.

Tyo yang sebetulnya punya alergi matahari mengaku tetap ikut serta. Dengan perlengkapan yang sudah disiapkan, Tyo merasa aman ketika menanam pohon mangrove di bawah terik matahari.

"Mereka kasih tahu ke saya untuk pakai baju lengan panjang, topi dan baju yang okelah buat kulit saya, jadinya buat saya enggak masalah. Lagipula waktu itu juga cuma sebentar," ujar Tyo Nugros ketika ditemui di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (28/10).

Tyo nugros. Foto: Alexander Vito Edward/kumparan

Bahkan, drummer Dewa itu mengaku tak kapok melakukan kegiatan tersebut. Ke depan dia siap jika kembali diminta untuk terjun langsung menanam mangrove. Dia berharap apa yang dilakukannya bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

"Setelah ini juga akan ada penanaman lagi, ya saya ikutan lagi. Saya seneng sekali bisa punya pohon dengan nama saya. Semoga pohon itu bisa bermanfaat," tuturnya.

Band Wolf T.A.N.K dalam acara Mangrove Volunteers Day di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (15/8). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Lebih lanjut Tyo bercerita soal alerginya tersebut. Selain punya alergi terhadap sinar matahari langsung, Tyo juga mengaku punya alergi pada makanan panas dan makanan pedas.

Menurut Tyo, alergi tersebut membuat dia harus membatasi kegiatannya. Namun untuk beberapa kegiatan yang dinilainya penting, Tyo siap melawan alerginya itu.

"Untuk kepentingan tertentu, kalau menurut saya (nanam mangrove) ini kan penting banget, jadi kalau kepentingan yang lain saya masih mikir-mikir," pungkasnya.