Ali Fikry Ungkap Kebanggaan Main di Film Satria Dewa: Gatotkaca
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemain film berusia 14 tahun tersebut baru-baru ini bertandang ke kumparan bersama pemain lain, yaitu Omar Daniel dan Edward Akbar, juga Vice President Operation Satria Dewa Studio Mochtar Sarman. Ia berbagi kisah seputar Satria Dewa: Gatotkaca, termasuk mengenai rasa bangganya tatkala bisa bergabung dalam film itu.
Ali Fikry melontarkan sejumlah pujian untuk film Satria Dewa: Gatotkaca. Ia tampak begitu bangga dengan film layar lebar ke-10 yang dibintanginya tersebut.
"Satria Dewa: Gatotkaca ini film superhero pewayangan Indonesia dengan CGI terbagus yang pernah aku lihat di film Indonesia mana pun. Ini CGI-nya keren banget, terus ceritanya luar biasa keren," ujar Ali Fikry bersemangat.
"Bangga banget bisa ikut ke film Gatotkaca ini karena banyak banget juga yang bisa dicontoh, mulai dari sifat-sifat positif semua orang yang ada di film Gatotkaca, jadi punya panutan superhero Indonesia juga buat anak-anak muda di Indonesia," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ali Fikry Cerita tentang Perannya di Film Satria Dewa: Gatotkaca
Ali Fikry kemudian berkisah mengenai tokoh yang diperankan olehnya dalam film Satria Dewa: Gatotkaca, yakni Gege. Ia mengaku cukup tertantang dalam mendalami peran ini.
"Karakter Gege itu dia anak kecil yang bergaulnya sama orang dewasa. Jadi, dia genius, pintar, terus dia belajar apa pun sendiri, belajar coding sendiri, hacking. Nah, jadi dia itu punya dendam besar sama Korawa karena keluarganya dibunuh," ucapnya.
Dalam film Satria Dewa: Gatotkaca, Ali Fikri harus beradu akting dengan sejumlah aktor yang lebih senior darinya. Ia mengaku senang lantaran bisa mendapat kesempatan tersebut.
"Bukan susah, sih. Aku malah senang karena bisa belajar dari yang sudah sering syuting, yang sudah berpengalaman, dalam dunia entertainment. Ya, pasti pertama-tama malu-malu dululah, terus akhir-akhirnya baru, deh, dekat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sinopsis Film Satria Dewa: Gatotkaca
Film Satria Dewa: Gatotkaca menampilkan kisah titisan Gatotkaca di zaman modern dan dibintangi oleh Rizky Nazar, Omar Daniel, Yasmin Napper, Ali Fikry, hingga Edward Akbar. Karya dari Satria Dewa Studio tersebut, menurut Vice President Operation Satria Dewa Studio Mochtar Sarman, digarap semaksimal mungkin.
"Kita all out. Dari segi special effect, CGI, kita juga all out. Apalagi dengan waktu yang sudah diberikan cukup panjang juga. Dari cast sendiri, kan, juga ada waktu untuk persiapan," kata Mochtar Sarman.
Satria Dewa: Gatotkaca berkisah tentang pemuda bernama Yuda (Rizky Nazar). Ia tinggal bersama ibunya, Arimbi (Sigi Wimala), yang telah lama kehilangan ingatan.
Di tengah adanya teror pembunuhan berantai, Yuda menyaksikan sahabat baiknya dan sang ibu dibunuh oleh tangan jahat Korawa. Ia bersama Agni (Yasmin Napper), Dananjaya (Omar Daniel) yang adalah veteran Pandawa, Gege (Ali Fikry) yang adalah adik Dananjaya, dan Ibu Mripat (Yati Surachman) yang adalah kolektor barang antik pun mulai mencari dalang di balik peristiwa pembunuhan berantai.
ADVERTISEMENT
Dari penyelidikan tersebut, Yuda mendapati bahwa ia memiliki kekuatan misterius di dalam dirinya. Ia pun merasa terpanggil untuk melindungi orang-orang yang ia cintai.
