Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Almarhum Hari Moekti Ingin Anak-anaknya Jadi Pendakwah
25 Juni 2018 16:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Sosok mendiang Hari Moekti menjadi salah seorang figur publik yang berhasil mengispirasi banyak orang. Semasa hidup, ia rela meninggalkan gemerlap dunia hiburan sebagai rocker kondang dan beralih menjadi seorang pendakwah.
ADVERTISEMENT
Rupanya, ustaz yang meninggal dalam usia 61 tahun di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Jawa Barat, Minggu (24/6), tersebut juga begitu inspiratif di mata sang istri, Siti Nurjannah Ummi Aulia.
"Luar biasa, ya, sebagai suami, bapak, dan anak dari orang tua. Sangat luar biasa, penuh inspirasi, khususnya bagi keluarga. Beliau pun sangat luar biasa dalam dakwah," ujar Ummi ketika ditemui di rumah duka di kawasan Cikereteg, Ciawi, Bogor, Senin (25/6).
Kepergian Hari meninggalkan empat orang anak, yakni Fakih Zulfikar, Muhammad Auliauddin Hanif, Haura Muntajah, dan Rhawhouw Fafhiah Ramadhani. Menurut Ummi, suaminya itu sangat dekat dengan anak-anak mereka.
"Yang paling dekat itu sama Haura, anaknya yang ketiga. Kalau ada tuh dipeluk-peluk. Sebenarnya enggak pernah pilih kasih, sih, tapi anak itu yang manja ke bapaknya," ucap Ummi.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, Hari jarang memiliki waktu luang di rumah. Alhasil, setiap mempunyai kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak di rumah, almarhum sedapat mungkin melakukan aktivitas yang berkesan, namun tetap sederhana.
"Abi dan anak-anak suka main bareng, apa saja. Misal, Beliau kan hobinya bermain lempar pisau, ya, jadi suka bikin target sendiri dari kayu dan kadang-kadang ajak anaknya. Hal-hal yang sederhana, tapi berkesan," tambahnya.
Kala anak-anaknya tengah menjalani liburan sekolah, alih-alih mengajak mereka berjalan-jalan, Hari lebih memilih membawa para buah hatinya itu untuk mengikutinya berdakwah atau memberikan tausiah.
"Mungkin biar memotivasi anak-anak menjadi pejuang khazanah Islam, menjadi pendakwah. Beliau enggak pernah berhenti tausiah kepada saya, anak-anak, atau orang yang ditemui. Luar biasanya di situ," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Alhasil, menurut Ummi, mendiang suaminya berharap agar anak-anak mereka dapat mengikuti jejaknya sebagai pendakwah. "Permintaan Abi, sih, anak meneruskan perjuangan Rasullah dan menjadi seorang pendakwah, mengajak orang lain ke jalan rida Allah," bebernya.
Anak-anak mereka pun menyambut harapan Hari dengan gembira. Mereka bersemangat untuk mewujudkan permintaan sang ayah.
"Justru mereka malah, 'Iya, Abi. Insyaallah. Doain, ya.' Mudah-mudahan apa yang Abi harapkan bisa diwujudkan. Kami berlima bareng-bareng berdoa seperti itu," tandasnya.