Anak-anak Elvy Sukaesih dan Persoalannya

15 September 2019 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-Anak Elvy Sukaesih dan Persoalannya Foto: Grafik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anak-Anak Elvy Sukaesih dan Persoalannya Foto: Grafik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyanyi dangdut Elvy Sukaesih menjadi orang tua tunggal sejak ditinggal wafat oleh sang suami, Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan, pada tahun 2002. Dari penikahan tersebut, Elvy dikaruniai enam orang anak, mereka adalah Isa Haidar, Fitria Sukaesih, Ali Zaenal Abidin, Syechans, Wirdha Sylvina, dan Dhawiya Zaida.
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun belakangan, Elvy sempat menjadi bahan perbincangan masyarakat lantaran persoalan dan sikap yang dibuat olah anak-anaknya. Beberapa bahkan terlibat dalam permasalahan hukum.
Artis Dhawiya Zaida saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (5/9). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Awal tahun 2018, nama Elvy mencuat lantaran putri bungsunya, Dhawiya Zaida, terjerat kasus penyalahguanan narkoba. Parahnya, Dhawiya tak sendirian ketika ditangkap.
Saat itu, dia tengah berpesta sabu bersama anak-anak Elvy yang lain, termasuk menantu dan calon menantunya. Mereka adalah Ali Zaenal Abidin (kakak Dhawiya), Syechans (kakak Dhawiya), Chauri Gita (istri Syechans), dan Muhammad (kekasih Dhawiya). Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian adalah 1,32 gram sabu serta beberapa alat isap sabu.
Saat proses hukum berlangsung, Chauri Gita yang merupakan istri Syechans, sudah dipindahkan ke RS Bhayangkara Sespimma Polri, karena kondisinya yang tengah hamil enam bulan. Sedangkan untuk anak Elvy yang bernama Ali Zaenal Abidin hanya berstatus sebagai saksi meskipun hasil tes urinenya positif.
Konpers penangkapan Dhawiya. Foto: Munady Widjaja
Jaksa Penuntut Umum kala itu menuntut Dhawiya dua tahun rehabilitasi. Karena perempuan berusia 33 tahun itu dinilai terbukti melanggar Pasal 127 ayat 1 huruf A UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, yang mengatur mengenai Narkotika Golongan I yang digunakan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Sempat mengajukan pleidoi dan meminta vonis 9 bulan rehabilitasi, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur justru memvonis Dhawiya dengan hukuman 18 bulan penjara.
Namun, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur memerintahkan agar Jaksa Penuntut Umum memindahkannya dari Rutan Pondok Bambu ke RSKO Cibubur Jakarta Timur agar Dhawiya direhabilitasi.
Wirdha, anak Elvy Sukaesih. Foto: Munady Widjaja
Di tengah proses hukum Dhawiya yang berjalan, Elvy malah bersitegang dengan putrinya yang lain, Wirdha Sylvana, dan suaminya, Zecky Alatas. Kala itu, Zecky yang merupakan kuasa hukum Dhawiya memilih mundur.
Komunikasi yang tak baik dan intervensi keluarga menjadi alasan dia mengundurkan diri. Hal ini rupanya menjadi salah satu awal permasalahan keluarga mereka. Padahal, kata Wirdha, niatnya dan sang suami menjadi kuasa hukum hanya untuk membantu masalah yang dihadapi kakak dan adiknya.
ADVERTISEMENT
Komunikasi antara Wirdha dan pelantun 'Seujung Kuku' ini pun juga sudah tidak berjalan baik. Ia juga sudah berusaha berkomunikasi dengan Elvy, namun tidak mendapatkan respons waktu itu.
Wirdha dan suaminya Zecky Alatas. Foto: Munady Widjaja
Publik pun merasa heran dengan persoalan internal keluarga Elvy yang muncul di tengah permasalahan besar yang sebenarnya tengah mereka hadapi.
Hingga kini, nampaknya persoalan mereka belum menemukan titik temu. Bahkan, pada pernikahan Dhawiya yang digelar Maret lalu, Wirdha juga tak diundang.
Mendengar kabar tersebut, Wirdha memang sudah tidak kaget dengan perlakuan tersebut dan memilih untuk menata hati. Meski tidak diundang untuk hadir di pernikahan Dhawiya, Wirdha tetap merestui pernikahan adik tersayangnya itu.
Namun, Wirdha mengaku masih khawatir dengan calon suami Dhawiya yang menurutnya menjadi penyebab terjerumusnya Dhawiya ke lembah hitam narkoba.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya, kalau dia mau sabar, dia bisa dapat jodoh yang lebih baik. Bukan saya enggak suka sama Muhammad, tapi karena saya kakak, saya pengin adik saya dapat yang terbaik. Tapi, aku dengar dia curhat gini, gini, saya sebagai kakak, ya, sudah, yang penting dia bisa kuat untuk tidak mengulangi hal itu lagi," beber Wirdha, beberapa waktu lalu.
Haedar (tengah), anak laki-laki Elvy Sukaesih. Foto: Istimewa
Terbaru, giliran putra sulung Elvy Sukaesih, Isa Haidar, yang menghebohkan publik. Haidar harus berurusan dengan hukum karena merusak warung milik Junaedi yang terletak di depan rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis (12/9) malam. Perusakan ini dilakukan Haidar karena tidak diizinkan untuk berutang rokok.
Ketika mengamuk, Haidar tidak hanya merusak warung milik Junaedi. Tetapi, ia juga ingin menyerang Junaedi dengan golok. Setelah ada informasi, Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky, bersama anggota dan Jatanras Polda Metro Jaya mendatangi tempat kejadian.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan istri Haidar, sang suami rupanya memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Haidar kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Pihak keluarga Elvy Sukaesih sudah mengetahui perbuatan Haidar. Sang adik, Fitria Sukaesih, mengatakan keluarga kaget begitu mengetahui Haidar mengamuk.
Haedar (kedua dari kanan), anak laki-laki Elvy Sukaesih. Foto: Dok. Istimewa
“Kalau marah dan teriak sudah biasa, karena memang sejak stroke, kalau bisa harus sedikit teriak, katanya. Tetapi, kalau sampai ngamuk gitu, 'kan, kita enggak menyangka. Saat ini, Haidar sudah berada di RS Duren Sawit. Mohon doanya,” kata Fitria kepada kumparan, belum lama ini.
Fitria mengungkapkan, sebelum dirawat karena depresi, Haidar sempat terserang stroke. Seingat dia, pria kelahiran 25 Juni 1966 itu terserang stroke sebanyak tiga kali. Terkait depresi yang diderita sang kakak, Fitria menuturkan bahwa kondisi Haidar sempat membaik setelah dirawat.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Fitria mendapat kabar bahwa Haidar belakangan ini jadi sering marah-marah lagi. Sebab, Haidar tidak mau mengkonsumsi obat dan tidak bersedia dirujuk kembali ke rumah sakit.
Karena itu, Fitria menganggap ada hikmah dalam peristiwa yang menimpa Haidar saat ini. Karena, Haidar akhirnya mendapat perawatan lagi di rumah sakit karena dirinya mengidap skizofrenia.