Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Anak semata wayang Denada , Shakira Aurum, masih menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Singapura. Ia harus berjuang melawan penyakit leukimia yang menggegoroti tubuhnya sejak tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Di tengah perjuangan yang dilakukan oleh Shakira, sang ayah, Jerry Aurum, harus mendekam di penjara karena terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Hal itu membuat Shakira tak pernah lagi melihat ayahnya hingga saat ini.
Menurut Denada, Shakira masih sering menanyakan keberadaan ayahnya. Ia selalu merindukan kehadiran sang ayah di sampingnya.
"Iya masih suka tanyain. Saya wajar sih karena kebiasaan dulu bapaknya bisa sebulan sekali, sebulan dua kali (jenguk Shakira)," ucap Denada ketika ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (16/10).
Setiap malam, ketika berdoa, Shakira selalu mengatakan kepada Denada kalau dia merindukan seseorang. Penyanyi berusia 40 tahun tersebut paham betul bahwa anaknya sedang merindukan sang ayah.
"Aku bilang 'enggak apa-apa kok kalau kita kangen seseorang, kita menangis, kalau Shakira mau nangis enggak apa-apa, nangis aja', dan setelah itu, pecah nangisnya," kenang Denada .
Denada sendiri hingga saat ini belum memiliki kesempatan untuk menjenguk mantan suaminya tersebut. Sebab, ia selalu disibukkan dengan jadwal pekerjaan ketika kembali ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dia (Shakira) selalu komplain kalau aku udah lama di sini, jadi aku memang belum bisa punya kesempatan untuk menjenguk ke sana, karena kayak aku udah selesai kerja besok udah balik lagi ke Singapura," tutup Denada .
Sebelumnya, Jerry Aurum ditangkap di kawasan Tangerang Selatan, Banten, pada 19 Juni lalu. Saat menangkap Jerry, polisi menemukan belasan butir pil ekstasi, satu paket tembakau Gorilla, dan satu paket ganja. Dari hasil tes urine, ayah Shakira Aurum itu positif menggunakan ekstasi.
Kini, berkas kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan tinggal menunggu persidangan. Pria yang berprofesi sebagai fotografer itu pun masih mendekam di Rutan Salemba.