Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Anak Lionel Richie Bikin Gaduh karena Ancam Ledakkan Bom di Bandara
22 Januari 2019 11:50 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
ADVERTISEMENT
Tak pernah mudah menjadi anak dari selebriti. Kemanapun dia pergi, apapun yang dia lakukan, nama ayahnya turut mengikuti seperti bayangan sendiri.
ADVERTISEMENT
Mungkin tak banyak yang mengetahui sosok Miles Brockman apabila kita tak membaca Richie sebagai nama belakangnya. Cowok berusia 24 tahun itu merupakan satu-satunya anak lelaki dari musisi Lionel Richie. Dia bekerja sebagai model dan berencana membuat lini busana sendiri.
Selama ini hanya sedikit pemberitaan yang mengulas dunia profesional Miles. Tetapi status sosialnya membuat dia tetap berada di lingkaran pertemanan kelas atas.
Miles berteman dengan Paris Jackson, tertangkap kamera sedang minum bareng Ed Sheeran, juga pernah pacaran dengan Kylie Jenner. Tak jarang dia posting foto di pesawat pribadi.
Anak kedua dari musisi pelantun ‘All Night Long’ ini tinggal di rumah keluarga senilai RP 566 miliar yang memiliki 17 kamar mandi, sebuah studio rekaman dan ‘panic room’. Singkat cerita, hidupnya tak pernah kekurangan. Mantan istri ayahnya saja meminta uang bulanan Rp 3 miliar. Tapi kehidupan kelas atas tak lantas membuatnya bahagia.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah wawancara, Miles sempat bercerita tentang masa lalunya. Ia tumbuh sebagai anak pemarah. Ketika berusia 9 tahun, Miles disekolahkan di asrama di Colorado selama empat tahun.
“Mereka mengajarkanku tentang mengendalikan emosi dan menyalurkannya dengan cara yang lebih masuk akal. Tapi aku masih sering terlibat masalah karena begitulah kehidupan.”
Ya. Begitulah kehidupan.
Miles dikabarkan baru saja ditahan Metropolitan Police di London pada Sabtu (19/1) lalu setelah memicu insiden yang menghebohkan. Model yang memiliki tato bertuliskan ‘Amor Vincit Omnia’ (cinta mengalahkan segalanya) itu mengancam akan meledakkan bom di Terminal 5 Bandara Heathrow, London.
Menurut saksi mata, seperti yang dilaporkan TMZ, ancaman itu keluar setelah Miles dilarang naik ke pesawat tanpa alasan yang jelas. Itu yang membuat dia marah dan mengaku punya bom di tasnya. Miles juga dikabarkan memukul salah seorang petugas.
ADVERTISEMENT
Setelah ditahan dan diperiksa, terungkap bahwa ancaman Miles palsu. Ia tak benar-benar memiliki bom. Miles kemudian diberi surat peringatan dan bebas dengan jaminan. Dia juga tak perlu menghadiri rangkaian persidangan.