Anak Machica Mochtar Usai Bebas: Perjuangan Terus Berlanjut

Machica Mochtar dan anaknya, Iqbal Ramadhan. Foto: instagram@machicamochtar70

Anak Machica Mochtar sekaligus asisten pengacara publik LBH Jakarta, Iqbal Ramadhan (28), dibebaskan usai sempat diamankan di Polda Metro Jaya, Jakarta. Ia bebas pada Jumat (23/8) malam.

Anak Machica Mochtar sempat mendapat tindak kekerasan dari aparat saat diamankan. Bagian kepalanya ditendang atau dipukul. Rambutnya dijambak. Iqbal mengalami patah hidung.

Iqbal merasa trauma atas tindak kekerasan yang ia alami. Meski begitu, hal itu tidak menyurutkannya untuk terus berjuang.

"Trauma mungkin iya, tapi perjuangan akan terus berlanjut," kata Iqbal di Polda Metro Jaya.

Machica Mochtar dan anaknya, Iqbal Ramadhan. Foto: instagram@machicamochtar70

Iqbal diamankan polisi saat mengikuti aksi unjuk rasa kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di DPR, Jakarta, Kamis (22/8). Awalnya, Iqbal melihat ada salah satu pagar di DPR yang jebol. Banyak orang yang masuk ke halaman gedung DPR.

Saat itu, Iqbal melihat ada orang yang perawakannya mirip temannya. Akhirnya, ia berinisiatif untuk masuk ke halaman gedung DPR. "Saya takutnya (orang yang perawakannya mirip temannya) diamankan, kena pukul," tutur Iqbal.

Terjadi aksi lempar-melempar batu saat Iqbal baru masuk ke halaman gedung DPR. Kondisi itu membuatnya tidak mungkin kembali ke arah massa aksi. Akhirnya, ia mendatangi salah satu pihak aparat yang tidak berseragam.

Saat yang bersamaan, Iqbal melihat orang yang perawakannya mirip temannya sedang diamankan dan disuruh jongkok. Tidak lama kemudian, kata Iqbal, ada seorang aparat tanpa seragam memintanya untuk jongkok. "Ada yang menarik atau menjambak rambut saya dengan kencang," ucapnya.

Machica Mochtar dan anaknya, Iqbal Ramadhan. Foto: instagram@machicamochtar70

Luka yang Diderita Anak Machica Mochtar

Kemudian, menurut Iqbal, ada yang memukul kepalanya dengan menggunakan pentungan. Bagian telinganya dan perutnya juga sempat dipukul.

"Patah hidung, sini (ulu hati) saya rada sakit sih, dipukul atau ditendang sih, sama kepala saya sih," kata Iqbal.

Setelah itu, Iqbal dibawa ke Polda Metro Jaya. Luka-lukanya baru diobati di sana. "Saya baru ditanganinya di Polda," tuturnya.

DPR sempat menyelenggarakan Sidang Paripurna terkait revisi UU Pilkada pada Kamis (22/8). Namun sidang sempat ditunda karena tidak kuorum.

Hingga akhirnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, DPR batal mengesahkan revisi UU Pilkada. Sehingga aturan dalam pendaftaran calon kepala daerah di Pilkada 2024 merujuk pada hasil putusan MK.

Iqbal memberikan respons positif terkait DPR yang batal mengesahkan revisi UU Pilkada. "Baiklah, sering-seringlah DPR, pemerintah dengar aspirasi masyarakat," ucap Iqbal. "Tapi perlu dikawal."

Artis Machica Mochtar datangi Polda Metro Jaya untuk datangi anaknya yang juga Asisten Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Iqbal Ramadhan pada Jumat (23/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Sementara itu, Machica Mochtar sempat menyambangi Polda Metro Jaya pada Jumat (23/8) sore. Tujuan kedatangannya ialah untuk menjemput Iqbal.

Usai bertemu Iqbal, Machica merasa sedih melihat kondisi anaknya. Ia tidak terima buah hatinya diperlakukan sewenang-wenang.

"Jangan hanya karena kekuasaan kalian semena-semena menghajar anak orang. Ini anak saya, itu saya besarkan dengan keringat saya. Berdarah-darah saya membesarkan anak saya," kata Machica.