Anak Papa T Bob Ingin Kasus Hak Cipta Lagu Ayahnya dan Kekeyi Selesai Baik-baik

19 Juni 2020 16:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebgram Kekeyi. Foto: Instagram @rahmawatikekeyiputricantikka23.
zoom-in-whitePerbesar
Selebgram Kekeyi. Foto: Instagram @rahmawatikekeyiputricantikka23.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Kekeyi kembali terkena masalah hak cipta. Setelah Sony Music, lagu debutnya, Keke Bukan Boneka, kini dipermasalahkan pihak musisi Papa T Bob.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikarenakan bagian reff Keke Bukan Boneka memiliki kesamaan dengan reff lagu anak karangan Papa T Bob, yakni Menulis di Atas Kertas yang rilis di era '90-an. Lagu tersebut dipopulerkan oleh grup cilik 5 Anak Centil.
Saat ini, pihak Papa T Bob dan Kekeyi sedang dalam proses penyelesaian. Kata anak Papa T Bob, T Bob Vargo, pihaknya berharap semua bisa berjalan dengan baik.
Tampilan Kekeyi di Video Klip Perdana Foto: Instagram @rahmawatikekeyi
"Proses penanganannya masih dalam proses dari kedua belah pihak buat win win solution. Udah seminggu ini contact-contact-an, tetep berkelanjutan," ujarnya saat dihubungi kumparan lewat telepon, Jumat (19/6).
"Mereka (pihak Kekeyi) nanya, gimana enaknya. Saya mengajukan penawaran, dalam arti, bagian reff itu yang dijual sama mereka dan mereka pakai, dilakukan berulang-ulang, itu yang kita minta," sambung T Bob Vargo.
ADVERTISEMENT
T Bob Vargo bilang, pihaknya tidak mengejar masalah monetisasi maupun panjat sosial karena viralnya Keke Bukan Boneka. Namun, apa yang dilakukan Kekeyi adalah sebuah pelanggaran.
Tbob Vargo, anak Papa T Bob. Foto: Dok. Tbob Vargo
"Nanti urusan dia mau bagi kita hak sinkronisasi, itu terserah publisher sama mereka, karena saya enggak ada urusan. Karya Papa T Bob sudah dipegang sama publisher. Pelanggarannya aku kejar," katanya.
T Bob Vargo bilang, pihak Kekeyi saat ini masih mendiskusikan secara internal soal masalah terkait.
"Kita harus kasih mereka waktu. Penginnya hari Senin (22/6) sudah ada jawaban, atau Selasa (23/6)," tutupnya.
kumparan telah mencoba menghubungi pihak Kekeyi soal masalah ini. Namun, hingga kini belum ada respons.