Anak Papa T Bob Tawarkan Solusi: Karya Baru Ayahnya untuk Dinyanyikan Kekeyi

Papa T Bob. Foto: Instagram/ @papatbob_official

Kekeyi tengah berurusan dengan pihak musisi senior Papa T Bob terkait hak cipta musik. Hal ini dikarenakan lagu Keke Bukan Boneka memiliki reff yang sama dengan salah satu karya Papa T Bob, yaitu Menulis di Atas Kertas yang rilis di era '90-an.

Anak Papa T Bob, T Bob Vargo, telah melakukan komunikasi dengan pihak Kekeyi terkait hal ini. Dia ingin agar masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan atau win win solution.

"Mereka (pihak Kekeyi) nanya, gimana enaknya. Saya mengajukan penawaran, dalam arti, bagian reff itu yang dijual sama mereka dan mereka pakai, dilakukan berulang-ulang, itu yang kita minta," ujar T Bob Vargo saat dihubungi kumparan via telepon, Jumat (19/6).

Tangkapan layar video klip Keke Bukan Boneka di Youtube per 5 Juni 2020. Foto: YouTube/rahmawati kekeyi putri cantikka

T Bob Vargo tahu bahwa masalah ini akan berlangsung lama. Namun, T Bob punya solusi lain untuk Kekeyi perihal musik.

"Kalau dia bingung, aku nawarin materi justru ke dia, daripada bingung di Keke Bukan Boneka, pindahin aja lagi. Keke nyanyi lagi aja pakai karya baru Papa T Bob," kata T Bob Vargo.

"Kalau bisa itu berjalan, 'kan, jadi sumber ladang rezeki bersama, jadi berkah, aman dari copyright," sambungnya.

T Bob Vargo juga menuturkan bahwa pihaknya tak akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Kecuali, ada perdebatan kalau dia menyangkal itu (Keke Bukan Boneka dan Menulis di Atas Kertas) tidak mirip.

Tbob Vargo, anak Papa T Bob. Foto: Dok. Tbob Vargo

"Kalau masih nanya penawaran dari kami, berarti dia mengakui secara enggak langsung. Kalau udah selesai semua, aku minta pihak mereka mengakui di semua hadapan media, jadi edukasi. Kalau mereka enggak mengakui dan selesai dengan cara digantung, aku enggak mau, Justu kekeluargaan ini biar semua tahu, enggak ada settingan, memang niatnya edukasi," terangnya.

Menutup perbincangan, T Bob Vargo mengatakan bahwa pihak Kekeyi masih mendiskusikan secara internal soal masalah ini.

"Kita harus kasih mereka waktu. Penginnya hari Senin (22/6) sudah ada jawaban, atau Selasa (23/6)," tutupnya.