Anak Pinkan Mambo Kabur Lewat Jendela Sebelum Lapor Polisi Usai Dilecehkan

1 Agustus 2023 12:02 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pinkan Mambo saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin,(28/10).  Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Pinkan Mambo saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin,(28/10). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Anak perempuan Pinkan Mambo berinisial, MA, secara mengejutkan menyampaikan soal tindak pelecehan seksual yang pernah ia alami. Pelecehan itu ia terima saat masih berusia 12 tahun dan dilakukan oleh suami kedua Pinkan yang diduga adalah Steve Wantania
ADVERTISEMENT
Kala itu, MA mengaku berinisiatif menghubungi ayah kandungnya yang berdomisili di Bali. Saat itu, sang ayah ingin langsung menghubungi polisi untuk menyelamatkan anaknya, namun hal itu ditolak MA.
MA menganggap rencana itu justru akan berbahaya baginya. Karena itu ia meminta sang ayah untuk menjemputnya langsung.
"Papa akhirnya jemput aku ke Jakarta, karena aku telepon dia lagi, aku bilang 'papa di mana? aku butuh banget papa dateng sekarang ke Jakarta'," ujar MA dalam wawancara di kanal YouTube Denny Sumargo, Senin (31/7).
Penyanyi Pinkan Mambo saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (25/01/2021). Foto: Ronny
MA sendiri sempat menyusun rencana supaya bisa kabur dari rumah Pinkan. Sebab ia merasa sang ibu tak akan mengizinkannya bertemu sang ayah.
MA lalu meminta kepada ayahnya untuk datang sekitar jam 12 malam. Karena menurutnya hanya di jam itu saja dia bisa pergi meninggalkan rumah dengan leluasa.
ADVERTISEMENT
"Posisinya jam 12 malem aku dijemput karena tunggu semua orang pada tidur. Karena aku takut kalau misalnya mereka pada bangun, aku tiba-tiba pergi sama aja kan aku kan bisa ditahan," ucap MA.
"Jam 12 malem udah pada tidur, aku keluar rumah lewat jendela, karena enggak mau ninggalin jejak. Jadi aku keluar dari jendela dan udah dijemput sama papa," sambungnya.
Penyanyi Pinkan Mambo saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta, Rabu, (22/10/2020). Foto: Ronny
Namun, MA tak kabur begitu saja. Atas saran sang ayah, MA akhirnya mengabari kepergiannya itu kepada Pinkan.
"Ya sudah aku kabarin subuh jam 5 pagi, aku disuruh sama keluarga sama papa juga,'kasih tahu aja kalau kamu udah berada di lingkungan yang aman dan udah sama papa'. Ya sudah aku sampein itu ke mami," ungkap MA.
ADVERTISEMENT
MA mengatakan saat itu Pinkan langsung merespons kepergiannya dan meminta untuk MA kembali pulang ke rumah. MA juga menyebut Pinkan sempat menangis saat memintanya pulang.
"Dia langsung panik dan langsung telepon aku, spam call, send voice note dan kirim beberapa chat dan video dia lagi nangis suruh balik ke rumah," beber MA.
"Dia bilang kayak, 'ya sekarang Michelle balik ke rumah, masalah nanti suami aku, kalau kamu sudah balik aku keluarkan dia dari rumah'," lanjut dia.
Akan tetapi permintaan itu tak digubris MA. Ia memilih tetap bersama ayahnya yang saat itu juga membantu melaporkan pelecehan yang dialaminya kepada pihak yang berwenang.
"Yang aku pikirin kenapa sampai aku bertindak keluar dari rumah mami tuh baru ada perbuatan itu. (Makanya) aku abis itu (mutusin) urusin pengadilan, lapor polisi didampingi papa dan keluarga, baru ke Bali," pungkasnya.
ADVERTISEMENT