Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Anak Ruth Sahanaya Ingin Jadi Pegawai Kantoran
10 Juli 2018 16:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di balik kariernya di dunia hiburan, ternyata perempuan berusia 22 tahun tersebut memiliki keinginan untuk menjadi pekerja kantoran. Hal itu diungkapkan Uthe, panggilan akrab Ruth Sahanaya.
"Kalau saya bilang dia kerja kantoran kepenginnya. Karena memang anaknya kepengin segala dicoba. Nadine itu dia semua mau dicoba," kata Uthe saat ditemui di Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Menurut Uthe, putri sulungnya itu memiliki tanggung jawab yang besar jika menjadi pekerja kantoran. Ia ingin Nadine merasakan bagaimana cara mencari penghasilan tiap bulan dan sulitnya bekerja. Perempuan berusia 51 tahun tersebut mengatakan bahwa anaknya masih mencari pekerjaan.
"Masih melamar (pekerjaan) di mana-mana. (Nadine bilang) 'Mama jangan, Papa jangan, aku enggak mau (dibantuin). Kalau sudah mentok baru Papa dan Mama bantuin,'" cerita Uthe.
ADVERTISEMENT
“Nadine itu dia sekolah di fashion management. Jadi dia sekarang sibuk di entertainment melamarnya sih jadi PR-PR (Public Relation) gitu saya rasa. Itu keahliannya dia, enggak jauh dari Papa-nya di belakang layar,” lanjutnya.
Uthe juga menceritakan bahwa anak keduanya, Amabel Odellia Waworuntu, baru saja lulus dari bangku sekolah dan akan melanjutkan pendidikan ke Sydney mengambil jurusan musik. Ia mengaku sangat senang anaknya keduanya juga dapat mengikut jejaknya di dunia musik.
"Dua anak saya senang di seni jadi ketika Amabel mau ambil sekolah seni di Sydney kita enggak terlalu heran. Malah yang kita heran kalau mereka enggak senang musik aneh ya," ucap Uthe.
Meski begitu, pelantun 'Kaulah Segalanya' itu merasa sedih dan khawatir akan melepaskan putri bungsunya melanjutkan pendidikannya. Namun, hal itu mampu ia atasi karena adanya rasa saling percaya.
ADVERTISEMENT
“Ya namanya orang tua sih pasti ada sedihnya ya tambah kangen. Tapi untung saja di Sydney enggak begitu jauh, enggak kayak Amerika. Kalau Sydney masih dekat-dekat saja enggak apa-apa deh gitu," terangnya.
Lantas, apa pesan Uthe saat harus melepas putri bungsunya mengenyam pendidikan di luar negeri?
“Itu mah biasa standar (wejangan) ya namanya orangtua pasti gitu, tapi kalau sudah kita bekali dengan keyakinan, sudah bekali dengan kepercayaan penuh dengan anak-anak kita, saya yakin anak-anak kita tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang sudah diberikan,” tandas Uthe.