Anak Tio Pakusadewo: Meski Lakukan Banyak Kesalahan, Papa Tetap Pahlawan Aku
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Annisa mengaku tidak peduli dengan banyak kesalahan yang telah dilakukan sang ayah. Tak terkecuali kasus dugaan penyalahgunaan narkotika yang beberapa kali menjerat Tio Pakusadewo .
Tio Pakusadewo pernah terjerat kasus narkotika pada 2017 lalu. Berdasarkan putusan majelis hakim, ia harus menjalani rehabilitasi.
Usai selesai direhabilitasi, Tio Pakusadewo kembali tersangkut kasus serupa pada tahun lalu. Saat ini, proses hukum terkait kasus narkotika yang menjerat pria 57 tahun itu masih bergulir di pengadilan.
“Kalau untuk aku, tetap melihat papaku sebagai pahlawan aku, sih. Jadi, mau papa melakukan kesalahan sebanyak apa pun, dia tetap papa aku,” kata Annisa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (5/1).
Menurut Annisa, manusia pasti melakukan kesalahan, tak terkecuali ayahnya.
ADVERTISEMENT
“Dia salah, ya, dia manusia. Kita juga sering salah. Ya, lihat positifnya aja,” ucap Annisa.
Sebagai anak, Annisa memberikan dukungan kepada Tio Pakusadewo supaya bisa menghilangkan ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang.
“Betul (ketergantungan). Ya, kalau kita research, orang kalau jadi pecandu, ya, tetap pecandu. Kita sebagai orang terdekatnya cuma bisa support untuk sembuh total,” tutur Annisa.
Tio Pakusadewo dituntut dua tahun penjara oleh jaksa penuntut umum. Dalam sidang berikutnya yang digelar pada 12 Januari mendatang, pihak Tio akan menyampaikan pembelaan.
Tio Pakusadewo ditangkap di kediamannya dengan barang bukti ganja seberat 18 gram dan alat isap sabu pada 14 April 2020. Setelah menjalani pemeriksaan urine, ia dinyatakan positif amphetamine dan methamphetamine.
ADVERTISEMENT
Dalam perkara narkotika sebelumnya, Tio Pakusadewo sudah menjalani masa rehabilitasi. Berdasarkan hal itu, majelis hakim tidak memberikan rehabilitasi kepada Tio dalam kasusnya kali ini.
