Anak Ungkap Pesan Papa T Bob Sebelum Meninggal Terkait Hak Cipta

11 Juli 2020 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu anggota keluarga berada di kuburan Papa T Bob di Tempat Pemakaman Bukan Umum, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat, (10/7). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu anggota keluarga berada di kuburan Papa T Bob di Tempat Pemakaman Bukan Umum, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat, (10/7). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Pencipta lagu anak-anak, Papa T Bob, kini telah beristirahat dengan tenang di Tempat Pemakaman Bukan Umum Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Jumat (10/7).
ADVERTISEMENT
Kepergian Papa T Bob menyisakan kesedihan bagi keluarga yang ditinggalkan, terutama untuk T Bob Vargo. Menurut Vargo masih banyak keinginan sang ayah yang belum terwujud.
"Bisa ngelihat cucunya tumbuh besar, bisa ngelihat karyanya disenangi lagi, karyanya ditengok lagi, karyanya diurusin. Walaupun Papa sekarang enggak ada, karyanya akan selalu ada gitu," ungkap Vargo dengan nada sendu.
Sejumlah keluarga dan kerabat berada di dekat kubaran Papa T Bob di Tempat Pemakaman Bukan Umum, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat, (10/7). Foto: Ronny
Vargo masih ingat betul obrolannya sehari-hari dengan sang ayah selama ini terkait hak cipta. Papa T Bob, kata Vargo sempat menitipkan pesan agar ia mengurus semua hak cipta karya Papa T Bob selama ini.
"Beliau bilang, tetap tegakkan hak cipta. Kalau memang sudah haknya ya haknya, jangan berlagak enggak tahu gitu. Itu harapan tiap hari, bukan harapan terakhir. Lagu-lagunya bisa diurus dengan benar," beber Vargo.
ADVERTISEMENT
Sedikit mengilas balik, sebelum Papa T Bob tutup usia, ia memang sempat menyorot lagu Keke Bukan Boneka yang dinyanyikan oleh Kekeyi.
Papa T Bob. Foto: Instagram/ @papatbob_official
Menurut Papa T Bob, nada di reff di lagu itu memiliki kesamaan dengan reff di lagu karangannya, yakni Menulis di Atas Kertas. Di era '90-an, lagu itu sempat dipopulerkan oleh grup vokal cilik 5 Anak Centil.
Kala itu, Papa T Bob diwakili sang anak, Vargo, mengaku sudah bicara pada pihak Kekeyi. Namun, ia kecewa karena bukan pihak Kekeyi yang menghubungi dirinya lebih dulu.
Pihak Papa T Bob menyatakan siap melakukan beberapa langkah untuk mengurus masalah ini. Langkah pertama, secara kekeluargaan. Jika tak ada respons, dia akan menjalani langkah ke-2, yakni mediasi lewat media.
Kuburan jenazah Papa T Bob di Tempat Pemakaman Bukan Umum, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat, (10/7). Foto: Ronny
Lantas, adakah karya terakhir Papa T Bob sebelum meninggal yang belum diselesaikan?
ADVERTISEMENT
"Kita kemarin lagi produksi, lagi segar-segarnya. Tapi, ya, karena tiba-tiba sakit, 'kan. Kalau urusan hak cipta, itu pasti ada. Nanti jatuhnya ke ahli waris," pungkas T Bob Vargo.
Papa T Bob adalah pencipta lagu anak-anak yang populer di tahun '90-an. Saat itu, ia mengorbitkan sejumlah lagu anak-anak seperti Bolo-bolo yang dinyayikan Tina Toon, Du Di Dam yang dibawakan Enno Lerian, dan Jangan Marah yang dipopulerkan Trio Kwek Kwek.