Anang Hermansyah dan Ashanty Minta Maaf Usai Dinilai Melecehkan Bahasa Isyarat
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Halo nama saya Anang. Saya minta maaf. Terima kasih," kata Anang dengan menggunakan bahasa isyarat.
Dalam kesempatan ini, Anang Hermansyah dan Ashanty tidak hanya meminta maaf. Mereka juga memberikan klarifikasi.
"Sekali lagi kita menyampaikan permintaan maaf. Pertama, kita mungkin sedikit ingin menjelaskan bahwa tidak ingin mengejek atau merendahkan," ucap Ashanty.
"Karena kami punya teman-teman banyak juga yang tuli atau punya fans banyak dari komunitas tuli. Bahkan terakhir di Jogja kami juga bertemu dengan teman-teman tuli juga," lanjutnya.
Ashanty menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam video di mana mereka dianggap melecehkan bahasa isyarat kaum tuli. Kala itu, Ashanty dan keluarga sedang mengikuti lomba 17-an.
"Jadi ceritanya itu video yang diedit adalah kita sedikit cekcok karena ketika Mas Anang ngobrol ke kamera. Ngobrol sama saya ke kamera, saya enggak dengerin karena waktu itu lagi lomba. Saya sibuk dengan anak-anak, sibuk lomba, jadi dia beberapa kali sampai, 'Hey. Aku lagi ngomong loh,' gitu," tutur Ashanty.
Setelah itu, Ashanty gantian yang berbicara ke kamera. Saat itu Anang, lanjut dia, ingin memberikan isyarat.
ADVERTISEMENT
"Tapi bukan mau ngasih isyarat untuk mengejek teman-teman tuli, tapi dia lebih ke kayak, 'Nih cewek nyinyir banget nih, banyak ngomong,' karena saya lagi ngomong ke kamera jadi dia berusaha untuk kayak ini, 'Banyak ngomong nih, banyak ngomong, pusing enggak usah didengerin,' gitu," ucap Ashanty.
Kendati demikian, Anang tidak mengungkapkannya secara langsung. "Tapi dia enggak mau ngomong karena lagi kesal sama saya, jadi dia pakai bahasa begitu yang dia pikir ya kayak saya tuh nyinyir," ujar Ashanty.
Ashanty mengatakakan oleh editor ada bagian yang tidak diedit. Sehingga menimbulkan persepsi miring.
"Tapi demi Allah dari hati kami yang paling dalam tidak ada sedikitpun niat untuk mengejek atau tidak menghargai," kata Ashanty.
ADVERTISEMENT
"Atau merendahkan, melecehkan bahasa isyarat. Justru kita mau support," timpal Anang.
Di akhir video, Ashanty kembali menyampaikan permintaan maaf. "Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya jika ada ketidaknyamanan untuk orang tua dan teman-teman tuli," tutupnya.
Sebelumnya dalam Instagram Story, pemilik akun Instagram @cbudidharma, membuat unggahan mengenai keluarga Anang Hermansyah yang melecehkan bahasa isyarat kaum tuli.
"Cek 'Paraah!! Ashanty dan Aurel Memalukan Dirinya Sendiri Saat Lomba 17an' di YouTube (1:55-2:18). Ini tidak diperlukan, dan ini sangat menghina kaum tuli. Lucu boleh, tetapi memperagakan bahasa isyarat?" tulisnya.