Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Pesinetron Andi Arsyil menambah panjang daftar figur publik yang terjun ke dunia politik. Sebelumnya, Andi merasa waktunya sudah cukup tersita dengan menjadi aktor dan pebisnis.
ADVERTISEMENT
Ketika melihat berita soal kondisi guru honorer, pria berusia 31 tahun ini ingin mewujudkan impian dari ayahnya. Salah satunya dengan menjadi anggota parlemen, agar ada sesuatu yang ia perjuangkan.
Andi memilih untuk masuk menjadi anggota DPR RI. Ia pun ingin ketika terpilih nanti, bisa masuk dalam kursi anggota DPR komisi X, sesuai dengan kemampuan dirinya.
"(Mengincar) Komisi X, samalah dengan yang saya jalani. Pendidikan dan kesehatan, kesenian, saya menguasai itu semua. Saya tidak akan masuk ke komisi hukum," kata Andi Arsyil ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/11).
Pemain sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' ini mengatakan bahwa dirinya cukup prihatin dengan kondisi pendidikan hingga kesehatan yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya akan concern terhadap hal yang menjadi penguasaan saya. Saya akan membangun Indonesia dalam sebuah peradaban. Saya di Dapil (daerah pemilihan) 2 Sulsel (Sulawesi Selatan)," tutur pria kelahiran Makassar, 15 September 1987 itu.
Untuk meyakinkan warga setempat, Andi mengaku keturunan asli daerah sana. Meskipun memiliki banyak pendukung di Jakarta, namun ia memilih membangun daerah asalnya terlebih dahulu.
"Kenapa karier saya akan mulai dari sana, saya akan mulai dari tanah dan air, tempat saya berasal. Saya ingin membangun. Saya bisa bahasa Bugis, saya bisa bahasa Makassar. Jangan dikasih bahasa Jerman dan Spanyol," imbuh Andi Arsyil seraya tersenyum.