Andovi Da Lopez Jamin Musikal Polarisasi Tak Memihak pada Capres Manapun

26 Januari 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andovi da Lopez. Foto: Instagram/@andovidalopez
zoom-in-whitePerbesar
Andovi da Lopez. Foto: Instagram/@andovidalopez
ADVERTISEMENT
Andovi Da Lopez meramaikan tahun politik 2024 dengan cara yang berbeda. Ia dan sang kakak, Jovial Da Lopez, membuat sebuah drama musikal bertajuk Polarisasi.
ADVERTISEMENT
Andovi Da Lopez dan Jovial memang selalu membuat karya jika sedang ada peristiwa politik yang penting. Mereka biasa membuat rap battle merepresentasikan politikus dan juga pernah membuat musikal virtual bertajuk DPR.
Jovial Da Lopez menjelaskan latar belakang dibuatnya musikal Polarisasi. Ternyata, mereka mengadakan pentas ini secara offline untuk pertama kalinya berhubungan dengan channel YouTube mereka yang sudah tak ada.
"Awalnya Andovi tanya, 'Kak Jo, 2024 kita keluarin sesuatu untuk Pilpres yuk'. Saya bilang, 'Tapi, channel kita sudah tutup. Nah, kita pernah buat DPR yang jadi musikal dengan views tertinggi di YouTube hingga hari ini," kata Jovial saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
"Karena dorongan dari DPR musikal itu, kita bikin musikal, kali ini tentang presiden secara offline dengan skala yang lebih besar, durasi sampai dua setengah jam," sambungnya.
Andovi da Lopez di Sun Life Celebrity & Basketball Weekend di Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (18/8). Foto: Giovanni/kumparan

Andovi Da Lopez Sebut Drama Musikal Polarisasi Tidak Ditunggangi Politikus

Meski bicara soal presiden, Andovi yakin, polarisasi sama sekali tidak ditunggangi oleh politikus mana pun. Cerita yang diangkat juga tidak berhubungan dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang saat ini sedang berkompetisi di pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
"Polarisasi ini netral, enggak berpihak pada paslon satu, dua, atau tiga. Ini tuh kisah fiktif. Jadi, tidak mencerminkan pemilu yang asli, tapi penting untuk ditonton dan dijadikan bahan pertimbangan, apalagi Gen Z yang baru akan pertama kali nyoblos," tuturnya.
Jovial sependapat dengan sang adik. Menurutnya, sudah ada dokumen yang ditandatangani sebagai pernyataan bahwa Polarisasi tidak menjadi bagian dari kampanye paslon manapun.
"Sudah kita nyatakan, hitam di atas putih, Polarisasi musikal tidak condong ke siapa pun, tidak didanai siapa pun, dari partai politik manapun, dan tidak punya pesan yang mendorong penonton pilih salah satu paslon, ini murni entertainment," kata Jovial.
Jovial da Lopez. Foto: Instagram/@jovialdalopez
Artis Kezia Aletheia turut terlibat di proyek musikal Polarisasi ini. Ia pun membeberkan apa perannya dan kenapa tertarik untuk ikut terlibat.
ADVERTISEMENT
"Aku berperan sebagai mahasisea bernama Teresia. Ini teater offline pertama aku. Ya, lumayan nervous, karena memang aku biasa main film kan dam pernah main di musikal DPR, tapi kan itu syuting, ini offline. Jadi, beda banget dan ini pengalaman baru yang enggak mungkin aku tolak," ujar Kezia.
Polarisasi akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, pada 2 sampai 4 Februari mendatang. Durasi pentas ini adalah dua setengah jam, cukup panjang dan masif untuk ukuran drama musikal.
Saat ini, masih tersedia tiket yang bisa dibeli melalui loket.com. Harga tiket bervariasi dari Rp 300 ribu sampai Rp 850 ribu.