Andre Taulany Santai Dilarang Bawakan Lagu Ciptaan Ndhank: Bodo Amat

5 Januari 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter Andre Taulany berjalan bersama Ketua Dakwah MUI, Muhammad Cholil Nafis jelang konferensi pers di Kantor MUI. Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Presenter Andre Taulany berjalan bersama Ketua Dakwah MUI, Muhammad Cholil Nafis jelang konferensi pers di Kantor MUI. Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Andre Taulany menjadi salah satu pihak yang dilarang membawakan lagu-lagu karya Ndhank Surahman Hartono. Kendati demikian, Andre tak mau ambil pusing soal pelarangan dari mantan gitaris Stinky itu.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Irwan Stinky. Kata Irwan, Stinky dan Andre tak begitu menghiraukan larangan dari Ndhank tersebut.
"Andre mah bercanda aja dia, 'bodo amat' katanya gitu. Kan saya telepon dia, dia bilang, 'halah bodo amat, baru somasi satu, belum somasi 30'," kata Irwan di kawasan Jurangmangu, Tangerang Selatan, belum lama ini.
Usai larangan itu disampaikan Ndhank, Andre bahkan sempat mengunggah momen dirinya memainkan piano tertutup dengan latar lagu Mungkinkah. Kata Irwan, unggahan itu menjadi respons Andre terhadap larangan Ndhank.
"Dia ngeledekin, ya, kita ketawa-ketawa aja," ungkap Irwan.
Kelompok musik Stinky saat mengisi acara di Rumah Goa kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa, (2/1/2024). Foto: Agus Apriyanto
Irwan kemudian mengungkapkan bahwa hubungan personel Stinky dan Andre Taulany memang masih terjalin baik. Sementara, Ndhank memang tak begitu dekat dengan para personel Stinky.
ADVERTISEMENT
"Baik kalau sama Andre, setiap hari bercanda. Kita kan punya grup. Tapi tanpa Ndhank, ya, tahu dong kenapa dikeluarin. Itu dia anaknya sue, rese," ungkapnya.
Mantan Gitaris Band Stinky, Ndhank Surahman Hartono saat Ditemui di Kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Lebih lanjut, Irwan yang kini berkarier bersama Stinky Reborn mengaku akan terus membawakan lagu Mungkinkah. Sebab, pelayangan larangan tersebut dinilainya masih belum resmi.
"Kalau sudah resmi ada surat ini, dan ini, baru berhenti. Kalau cuma ngomong doang, hajar breh. Itu juga belum serius bener," tandasnya.