news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Andrie Bayuajie Tersangkut Narkoba, Carlo Saba: Keluarga Kahitna Tetap Mendukung

6 Juni 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andrie Bayuajie alias Andrie Kahitna. Foto: @andriekahitna
zoom-in-whitePerbesar
Andrie Bayuajie alias Andrie Kahitna. Foto: @andriekahitna
ADVERTISEMENT
Salah satu personel Kahitna, Andrie Bayuajie, tengah tersangkut kasus narkoba. Andrie yang merupakan gitaris Kahitna ini ditangkap di kamar kosnya yang terletak di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Berdasarkan tes urine Andrie dinyatakan positif benzodiazepine.
ADVERTISEMENT
Vokalis Kahitna, Carlo Saba, menyatakan bahwa ia dan para personel Kahitna lainnya tetap mendukung Andrie dan tak akan pernah meninggalkannya di masa-masa sulit ini.
"Dari kami keluarga Kahitna tetap memberikan dukungan ke member kami. Karena biar bagaimana pun kesalahan yang dilakukan Andrie, dia itu bagian dari keluarga Kahitna," ungkap Carlo Saba saat ditemui di gedung MPR/DPR, Senin (6/6).
Carlo Saba Gedung DPR RI, Senin (6/6). Foto: Giovanni/kumparan
Carlo mengatakan bahwa manajemen Kahitna juga sudah memberikan penjelasan bahwa sebenarnya kesalahan Andrie adalah membeli obat yang masuk dalam psikotropika golongan IV. Obat yang dibeli Andrie pun merupakan obat penenang yang memang untuk dikonsumsi sendiri.
"Kan dianjurkan membeli obat itu dengan resep dokter, tapi Andrie justru membelinya di market place. Ini yang menjadi kecurigaan polisi," ujar Carlo.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Carlo mengatakan bahwa Kahitna tidak akan menjatuhkan sanksi apa pun terhadap Andrie atas perbuatannya saat ini. Carlo pun menegaskan bahwa apa yang dilakukan Andrie adalah murni ketidaksengajaan di tengah padatnya jadwal manggung Kahitna.
"Enggak ada [sanksi] karena memang kami ini seperti keluarga. Saya rasa, Andrie juga melakukan itu dengan tidak sengaja. Ketidaktahuan dia bahwa dia harus membeli itu dengan resep dokter. Karena jadwal kami memang lagi padat, jadi istirahat sangat kurang dan dia membutuhkan itu untuk istirahatnya," pungkasnya.
Andrie Kahitna ditangkap karena penyalahgunaan narkoba. Foto: Giovanni/kumparan
Sebelumnya, polisi menemukan 45 butir valdimex diazepam saat menangkap Andrie. Awalnya, Andrie menggunakan obat itu dengan resep dokter pada 2017 sampai 2018. Namun, ia kemudian membelinya secara online sejak 2020 tanpa resep dokter.
ADVERTISEMENT
Andrie telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 62 jo Pasal 37 ayat (1) UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Atas perbuatannya, Andrie terancam hukuman di atas 5 tahun penjara.
Grup band Kahitna tampil dalam acara Allo Bank Festival di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (20/5/2022). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Sementara, Tim manajemen Kahitna sudah memberikan keterangan terkait Andrie yang ditangkap polisi karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Mereka menyampaikannya lewat unggahan di akun Instagram.
"Benar adanya Andrie saat ini sedang bersama pihak yang berwenang karena kepemilikan obat yang ternyata termasuk kategori psikotropika golongan 4 yang penggunaannya membutuhkan resep dokter," tulis tim manajemen Kahitna.
Tim manajemen Kahitna menyampaikan bahwa Andrie mengonsumsi obat penenang. Ia mengonsumsinya karena menjalani jadwal latihan dan show yang padat. “Konsumsi obat tersebut semata bertujuan untuk memaksimalkan waktu istirahat yang sedikit,” tulisnya.
ADVERTISEMENT